JAKARTA – I.League selaku operator kompetisi Super League memastikan bakal mendukung perjuangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang akan bertarung di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025 mendatang. Salah satu bentuk dukungan I.League adalah dengan memundurkan jadwal pekan kedelapan Super League 2025-2026.
Ya, I.League baru saja mengumumkan penyesuaian jadwal kompetisi. Pertandingan pekan kedelapan Super League 2025-2026 yang semula dijadwalkan pada 2-5 Oktober 2025, resmi diundur menjadi 27-30 Desember 2025.
Keputusan itu diambil untuk memberikan waktu persiapan yang memadai bagi para pemain tim nasional yang kini banyak bermain di Super League 2025-2026. Pasalnya pelatih Patrick Kluivert dinilai membutuhkan waktu lebih untuk mempersiapkan Garuda yang akan bertanding melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025, sementara laga kontra Irak berlangsung pada 12 Oktober 2025.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menegaskan penyesuaian jadwal ini merupakan cerminan komitmen dan sinergi antara liga dan tim nasional. Keputusan tersebut sudah melalui komunikasi dan kesepakatan dengan seluruh klub peserta, serta mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari teknis, logistik, hingga kepentingan nasional.
"Penyesuaian ini merupakan bentuk sinergi antara liga dan tim nasional. Klub-klub kami menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mendukung perjuangan Garuda di pentas internasional," ujar Ferry dalam pernyataan resminya, dikutip Jumat (19/9/2025).
Ferry juga menambahkan kesuksesan Timnas Indonesia merupakan kesuksesan seluruh sepak bola Indonesia. Karena itulah I.League bakal mendukung penuh perjuangan Garuda.
I.League juga memastikan perubahan jadwal ini tidak akan mengganggu integritas kompetisi. Seluruh penyesuaian dilakukan secara terukur dan terencana agar pengalaman terbaik bagi para penggemar sepakbola tetap terjaga.
Pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Nantinya hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Lalu runner-up akan lanjut ke putaran kelima dan ditantang melawan peringkat kedua Grup A. Pemenangnya akan mewakili Asia di babak playoff antarkonfederasi, cara terakhir untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
(Rivan Nasri Rachman)