Sejak awal, penunjukkan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah menjadi masalah. Banyak yang berharap seharusnya babak keempat itu dilangsungkan di lokasi netral, yakni bukan enam negera peserta.
Tentu Arab Saudi sebagai tuan rumah Grup B mendapatkan banyak keuntungan. Mulai dari mendapatkan dukungan penuh dari para fans, tak perlu beradaptasi dengan cuaca dan lokasi, dan tak perlu bepergian jauh.
Timnas Indonesia tak mendapatkan keuntungan karena harus bermain lebih dulu melawan Irak dan Arab Saudi pada babak keempat nanti. Itu karena ranking FIFA Timnas Indonesia paling rendah di Grup B, sedangkan Arab Saudi yang paling tinggi berhak mendapatkan waktu istirahat lebih lama dari laga melawan Timnas Indonesia dan Irak.
Bahkan awalnya, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi di laga pertama Grup B pada Kamis 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB. Kemudian saat menghadapi Irak, Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan pada Sabtu 11 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB.
Melihat jadwal di atas, waktu recovery Thom Haye dan kawan-kawan praktis sangat mepet. Waktu istirahat skuad asuhan Patrick Kluivert tak sampai satu hari.
Karena itu, setelah PSSI mengajukan banding ke AFC, laga melawan Irak yang sedianya digelar Sabtu 11 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB, digeser menjadi Minggu 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. Meski hanya mundur 4,5 jam, Timnas Indonesia setidaknya memiliki waktu istirahat lebih panjang.
(Rivan Nasri Rachman)