JAKARTA – Persija Jakarta dan klub Malaysia, Terengganu FC, tengah menjajaki potensi kerja sama strategis. Peluang ini terbuka setelah kedua manajemen klub bertemu secara langsung di Jakarta pada Selasa 16 September 2025 sore WIB.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Persija Mohamad Prapanca dan Direktur Olahraga Bambang Pamungkas menyambut hangat CEO Terengganu FC, Tuan Sheikh Farouk. Diskusi berjalan intensif, membahas berbagai program pengembangan klub hingga menjajaki potensi kerja sama komersial di masa depan.
“Kami sangat senang bisa menyambut Terengganu FC di Jakarta. Kami berdiskusi banyak hal terkait pengembangan klub, seperti pembinaan usia muda, kepelatihan, dan tentunya area komersial,” ujar Prapanca, seperti dilansir dari laman resmi Persija, dikutip Kamis (18/9/2025).
Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah, tidak hanya dalam aspek teknis sepak bola, tetapi juga dalam pembangunan ekosistem klub secara menyeluruh. Tujuannya adalah menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan.
Di sisi lain, Sheikh Farouk menjelaskan bahwa kolaborasi ini harus dilihat sebagai babak baru dalam sepak bola regional. Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan nilai komersial klub, tetapi yang terpenting, juga mengedepankan nilai persahabatan antara kedua negara.
“Pertemuan ini tidak hanya membangun jembatan sepak bola antara Malaysia dan Indonesia yang dapat berdampak besar pada perkembangan sepak bola regional, tetapi juga dapat meningkatkan nilai komersial klub,” tutur Sheikh Farouk.
Sebagai informasi, Persija saat ini berada di posisi ketiga klasemen Super League 2025-2026 dengan 11 poin dari tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Sementara itu, Terengganu FC menempati posisi ketiga klasemen Liga Malaysia dengan tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
(Rivan Nasri Rachman)