RUBEN Amorim dipecat setelah Manchester United kalah 0-3 dari Manchester City di Liga Inggris 2025-2026? Strategi berbeda dikeluarkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam laga semalam.
Ia tidak menginstruksikan skuad asuhannya untuk menguasai jalannya pertandingan. Terbukti, penguasaan bola Manchester City kalah dari Manchester United, yakni 45 berbanding 55 persen.
Meski begitu dalam pembuatan peluang, The Citizens -julukan Manchester City- lebih dahsyat. Manchester City mencatatkan enam shot on target berbanding dua milik Manchester Merah.
Hasilnya, Manchester Biru menang 3-0 atas Manchester United. Gol-gol Manchester City dicetak Pnhil Foden pada menit 18, serta brace Erling Haaland (53’) dan (68’).
Pesepakbola legenda Manchester United, Gary Neville, menilai Ruben Amorim dalam masalah besar saat ini. Gary Neville kesal Ruben Amorim tak kunjung mengubah pola permainanannya, yakni 3-4-3 yang tak kunjung mendapatkan hasil positif.
Gary Neville menilai jika Manchester United lagi-lagi kalah saat menjamu Chelsea di pekan kelima Liga Inggris 2025-2026 pada Sabtu 20 September 2025 pukul 23.30 WIB, posisi Ruben Amorim dalam bahaya.
“Saya pikir tekanan mengarah kepada Ruben Amorim yang keras kepala bertahan dengan sistem itu (3-4-3),” kata Gary Neville, Okezone mengutip dari Sky Sports.
“Laga melawan Manchester City merupakan pertandingan yang hambar. Jika kalah lagi melawan Chelsea, pertanyaan besar akan mulai muncul,” lanjut Gary Neville.

Di saat bersamaan, Ruben Amorim juga dikenal sebagai pelatih keras kepala. Ia mengaku enggan mengubah filosofi permainannya dalam waktu dekat.
“Teman-teman, saya mengerti itu dan menerimanya. Ada banyak hal yang terjadi selama bulan-bulan ini, tapi saya menerimanya. Saya tidak akan berubah,” kata Ruben Amorim yang membuat Manchester United terlempar di posisi 14 klasemen sementara Liga Inggris 2025-2026 dengan empat poin.
(Ramdani Bur)