Gerald Vanenburg Curhat Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan, Akui Butuh Dukungan
SIDOARJO – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mencurahkan isi hatinya jelang duel krusial melawan Timnas Korea Selatan U-23. Ia mengaku butuh dukungan penuh dari suporter.
Laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Korea Selatan U-23 merupakan matchday 3 Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2025. Partai dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 9 September 2025 pukul 19.30 WIB.
Skuad Garuda Muda dalam posisi yang sulit untuk bisa lolos ke putaran final. Jalan satu-satunya untuk lolos adalah Timnas Indonesia U-23 wajib menang lawan Korea Selatan U-23. Dengan begitu, mereka akan keluar sebagai juara Grup J.
1. Penentuan
Vanenburg sadar betul laga besok adalah partai penentuan nasib skuadnya. Ia yakin tim besutannya akan tampil habis-habisan demi mengalahkan Korea Selatan U-23.
“Hari Selasa adalah penentuan – momen kebenaran. Kami berdiri sepenuhnya mendukung tim kami dan percaya pada kekuatan serta tekad mereka,” tulis Vanenburg dalam akun Instagram-nya @geraldvanenburgofficial, Senin (8/9/2025).
Namun begitu, pria asal Belanda tersebut juga mengungkapkan Timnas Indonesia U-23 butuh dukungan penuh dari suporter. Sebab, itu akan jadi motivasi tambahan buat pemain.
“Tapi kami tidak bisa melakukannya sendiri: dukungan kalian sangatlah penting,” ujar Vanenburg.
“Bersama-sama, kita berjuang untuk tujuan utama itu, bersama-sama kita dorong hingga garis akhir. Mari satukan energi kita dan berdiri di belakang para pemain sebagai satu tim,” tandasnya.
2. Juara Grup J
Timnas Indonesia U-23 tidak memiliki cara selain menang atas Korea Selatan U-23 jika ingin lolos ke putaran final. Arkhan Fikri dan kawan-kawan saat ini sedang duduk di posisi kedua dengan koleksi empat poin, terpaut dua angka dari Korea Selatan U-23 yang berada di puncak Grup J.
Timnas Indonesia U-23 sudah tidak memiliki peluang lolos lewat jalur runner-up terbaik. Dari klasemen sementara runner-up terbaik saat ini, ada empat tim yang sudah mengoleksi enam poin yaitu China, Iran, Turkmenistan, dan Yaman. Harap diingat, hanya empat runner up terbaik dari 11 grup yang akan lolos.
(Wikanto Arungbudoyo)
