Pelatih Dewa United Sedih Rafael Struick Absen Lawan Persija Jakarta, Kirim Doa untuk Timnas Indonesia U-23
SERANG – Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, sedih karena Rafael Struick harus absen di laga penting kontra Persija Jakarta. Walau begitu, ia memberikan doa terbaik untuk sang pemain.
Laga Dewa United vs Persija Jakarta itu merupakan matchday 4 Super League 2025-2026. Duel dijadwalkan berlangsung di Banten International Stadium, Serang, Jumat (29/8/2025) pukul 19.00 WIB.
1. Tidak Dalam Kekuatan Penuh
Sayangnya, tim berjuluk Banten Warriors itu tidak dalam kekuatan penuh karena kehilangan Struick ke TC Timnas Indonesia U-23 jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Ia masuk dalam skuad asuhan Gerald Vanenburg.
Riekerink legawa melepas Struick ke Timnas Indonesia U-23. Bahkan, eks pemain ADO Den Haag itu sudah tidak ikut latihan dalam beberapa waktu terakhir.
“Sejujurnya saya tidak mau banyak mengomentari hal ini karena Timnas U23 memiliki kalender FIFA, dimana mereka bermain melawan Laos, Macau, dan Korea,” kata Riekerink dalam konferensi pers jelang laga, dikutip Jumat (29/8/2025).
“Tapi tiba-tiba kami harus melepaskan Rafael ke training camp (TC). Jadi dia tidak ada di latihan hari ini (Kamis 28 Agustus),” sambung pria berpaspor Belanda itu.
2. Dukung Penuh Timnas Indonesia U-23
Walau begitu, Riekerink mendukung penuh perjuangan Timnas Indonesia U-23 di babak Kualfikasi Piala Asia U-23 2026. Namun, ia sulit menyembunyikan rasa kecewa lantaran tidak bisa memainkan Struick di laga kontra Persija.
“Kami berharap tentu saja (Timnas Indonesia) U-23 meraih hasil terbaik. Tapi, bagi kami tentu saja, sangat menyedihkan dia tidak bisa bermain besok (Jumat),” ujar Riekerink.
Sebagaimana diketahui, Vanenburg selaku pelatih telah memanggil 23 pemain untuk menjalani TC Timnas Indonesia U-23 proyeksi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Garuda Muda menjadi tuan rumah Grup J dan tergabung dengan Korea Selatan U-23, Laos U-23, dan Macau U-23.
Sementara itu, Dewa United baru sekali menang di Super League 2025-2026 dan menelan dua kekalahan. Sebaliknya, Persija tengah garang dengan dua kali menang dan sekali imbang dari tiga laga.
(Wikanto Arungbudoyo)
