Bersyukur Dipanggil Timnas Indonesia, Beckham Putra Fokus Pemulihan Cedera
BANDUNG – Sayap serang Persib Bandung Beckham Putra bersyukur kembali dipanggil Timnas Indonesia. Namun, ia bertekad untuk lebih dulu pulih secepatnya sebelum bergabung ke Skuad Garuda.
Beckham mendapatkan panggilan Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi dua laga persahabatan di FIFA Matchday September 2025. Tim Merah Putih akan menghadapi Timnas Kuwait (5 September) dan Timnas Lebanon (8 September) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
1. Pemulihan
Etam –sapaan akrabnya- bersyukur mendapat kesempatan dipanggil lagi ke Timnas Indonesia. Namun, ia memilih fokus lebih dulu memulihkan diri dari cedera yang didapat di Super League 2025-2026.
“Alhamdulillah bisa dipercaya lagi ke tim nasional, karena tidak mudah juga bisa dipercaya ke Timnas,” ungkap Beckham di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/8/2025).
“Tapi yang terpenting Beckham fokus untuk penyembuhan, karena Alhamdulillah kemarin hasil MRI juga nanti akan dokter jelaskan. Alhamdulillah Beckham membaik dan semoga bisa cepat bergabung nanti,” harap pemain asli Kota Bandung tersebut.
Soal persiapan, Beckham memastikan mental dan persiapan fisik menjadi bekal. Sebab, level membela Timnas Indonesia sangat berbeda apalagi akan menghadapi kesebelasan top di Asia.
“Jika melihat lawan, ini bagus karena kami akan melawan negara dari Timur Tengah juga. Jadi ini persiapan yang sangat bagus buat tim Indonesia, apalagi Tim nasional, karena kami akan menghadapi Arab dan Irak (di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia),” papar Beckham.
“Dan ini adalah FIFA Matchday yang sangat bagus untuk Indonesia dan semoga bisa memaksimalkan,” tukas adik dari Gian Zola itu.
2. Berikan yang Terbaik
Terkait persaingan, Beckham tidak terlalu memikirkannya. Yang terpenting pemain berusia 23 tahun itu memberikan yang terbaik, baik di latihan maupun saat dipercaya bermain.
“Yang terpenting di setiap latihan atau setiap menit bermain pun kami harus memanfaatkan. Dan yang terpenting apa yang dipercaya oleh pelatih harus dibuktikan,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
