SEBANYAK 9 pemain keturunan tambahan Timnas Indonesia yang siap mempermalukan Irak akan diulas Okezone. Timnas Indonesia akan menantang Irak di matchday kedua Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dilangsungkan di Jeddah, Arab Saudi pada Minggu 12 Oktober 2025 pukul 01.00 WIB.
Dalam dua tahun terakhir, ini merupakan pertemuan keempat Timnas Indonesia dan Irak. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Timnas Indonesia selalu kalah! Di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia kalah 1-5 dan 0-2 dari Irak.
Sementara di matchday pertama Grup D Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tumbang 1-3 dari Irak. Namun, hasil tahun lalu tidak bisa dijadikan rujukan utama. Sebab, saat itu Timnas Indonesia belum sekuat sekarang.
Tercatat ada sembilan pemain keturunan tambahan yang siap menggebrak Irak. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 9 pemain keturunan tambahan Timnas Indonesia yang siap Permalukan Irak:

Saat Timnas Indonesia menjamu Irak di matchday kelima Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 Juni 2024, Jay Idzes sejatinya sudah memegang paspor Indonesia. Namun, Jay Idzes saat itu tidak bermain karena kelelahan efek baru membela Venezia di playoff promosi ke Serie A.
Kehadiran Jay Idzes dijamin memperkukuh pertahanan Timnas Indonesia. Pemain yang santer dikabarkan meninggalkan Venezia pada bursa transfer musim panas 2025 ini dijamin akan menyulitkan Irak.

Terakhir kali Timnas Indonesia menghadapi Irak pada 6 Juni 2024. Sementara Maarten Paes baru memegang paspor Indonesia pada Agustus 2024, dan menjalani debut bersama Timnas Indonesia sebulan berselang. Keberadaan Maarten Paes membantu Timnas Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kekuatan baru di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Pengalaman membela Juventus, Sampdoria, Inter Milan, Como 1907 hingga Palermo menunjukan kiper 28 tahun ini bukanlah penjaga gawang sembarangan.

Kevin Diks memberikan warna baru terhadap permainan Timnas Indonesia. Pemain milik Borussia Monchengladbach ini dikenal tangguh, baik saat menyerang maupun bertahan ketika beroperasi sebagai wing back kanan Timnas Indonesia.

Mees Hilgers memang belum sepenuhnya klop saat mengawal pertahanan Timnas Indonesia. Namun, hanya masalah waktu bagi bek andalan FC Twente ini moncer saat beroperasi di jantung pertahanan skuad Garuda.

Calvin Verdonk resmi menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada 11 Juli 2024, atau lima hari sebelum laga skuad Garuda vs Irak. Calvin Verdonk tidak tergantikan di posisi wing back kiri Timnas Indonesia, baik itu di era kepelatihan Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.

Dean James dapat dimainkan sebagai fullback, wing back maupun winger kiri Timnas Indonesia. Sayangnya, jebolan akademi Ajax Amsterdam ini belum memberikan tuah kepada skuad racikan Patrick Kluuvert. Tiap kali Dean James main, Timnas Indonesia tumbang 1-5 dari Australia serta dihajar Jepang 0-6.

Joey Pelupessy menguatkan lini tengah Timnas Indonesia. Gelandang 32 tahun ini meringankan beban kerja Thom Haye yang dapat fokus membantu serangan. Keberaaan Joey Pelupessy penting untuk mematikan winger lincah milik Irak, Ali Jassim.

Terakhir ada Eliano Reijnders. Pemain milik PEC Zwolle ini dapat diandalkan untuk menyisir sisi pertahanan Irak. Bergabungnya sang kakak, Tijjani Reijnders, ke Manchester City dapat dijadikan Eliano Reijnders untuk tumbuh menjadi pesepakbola lebih baik lagi.
(Ramdani Bur)