GERALD Vanenburg tidak tersinggung ketika Timnas Indonesia U-23 disebut menang beruntung melawan Timnas Filipina U-23 di matchday kedua Grup A Piala AFF U-23 2025, Jumat 18 Juli 2025 malam WIB. Pelatih 61 tahun itu tidak masalah menerima kritikan dan siap memperbaiki berbagai kekurangan timnya, termasuk penyelesaian akhir.
"Dalam pertandingan memang perlu ada penyelesaian yang baik (untuk mencetak gol), tetapi ada juga keberuntungan," kata Gerald Vanenburg kelar laga Timnas Indonesia U-23 vs Filipina U-23.
Dalam laga semalam, gol tunggal Timnas Indonesia U-23 dicetak pemain belakang Filipina U-23 Jaime Rosquillo yang membuat gol bunuh diri. Gol tercipta karena Jaime Rosquillo menyundul masuk bola hasil lemparan ke dalam pemain Timnas Indonesia U-23, Robi Darwis.
Timnas Indonesia U-23 sejatinya tampil dominan. Arkhan Fikri dan kawan-kawan menguasai bola hingga 67 persen. Selain itu, skuad Garuda Muda juga melepaskan tujuh tembakan tepat sasaran.
Seperti yang diungkap di atas, penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah Timnas Indonesia U-23. Gerald Vanenburg mengakui pola skema serangan Timnas Indonesia cukup merepotkan lini pertahanan Filipina.
"Dalam pertandingan, memang kadang ada keberuntungan. Sebenarnya kami bisa cetak 4-5 gol," kata pelatih 61 tahun ini.
"Di laga sebelumnya Jens Raven mencetak enam gol. Ia mencetak gol juga melawan Filipina (dianulir), tapi tidak tahu tadi gol Jens Raven offside atau tidak,” tegas pelatih asal Belanda ini.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan melawan Malaysia U-23. Pertemuan kedua tim akan tersaji di SUGBK, Jakarta, Senin 21 Juli 2025 pukul 20.00 WIB.
Timnas Indonesia U-23 saat ini menempati puncak klasemen Grup A Piala AFF U-23 2025 dengan enam poin. Untuk lolos semifinal, Timnas Indonesia U-23 hanya perlu imbang saat bertemu Malaysia U-23. Jika lolos semifinal, Timnas Indonesia U-23 hampir pasti menantang Thailand U-23.
(Ramdani Bur)