BANDUNG – Mario Jozic mengaku senang karena menjadi bagian tim kepelatihan Bojan Hodak di Persib Bandung. Ia pun siap memperkuat pertahanan gawang Persib di Liga 1 2025-2026.
Mario mengaku sudah menjadi pelatih kiper selama 20 tahun. Lalu ia mendapatkan tawaran dari temannya Bojan Hodak yang menjadi pelatih kepala Persib Bandung.
Kala itu, Mario mengaku tak butuh waktu lama untuk menerima ajakan Bojan. Kini, ia pun resmi menjadi pelatih kiper Persib Bandung.
“Dan saya tidak butuh waktu untuk berpikir, tidak sampai dua detik saya berkata 'iya',” ungkap Mario di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (4/7/2025).
Pelatih kiper kelahiran Kroasia ini mengaku terkejut ketika tiba di Bandung. Menurutnya, kotanya jauh lebih besar dibandingkan kota kelahirannya di Zagreb.
“Saya sangat suka. Cuacanya saya suka, orang-orangnya saya suka dan para kiper saya kualitasnya bagus. Semua sangat bersahabat bagi saya dan ini membuat saya merasa sangat nyaman di sini,” sambung Mario.
Mario mengaku ini menjadi pengalaman pertamanya berkarier di Indonesia. Sebab selama ini, ia lebih banyak menghabiskan karier sepak bolanya di negaranya Kroasia.
“Saya membaca tentang Bandung, Persib dan suporternya. Bagi saya itu cukup, seperti yang tadi saya katakan, saya tidak perlu waktu dua detik untuk menyatakan kesediaan untuk datang ke sini dan saya tidak menanyakan apapun lagi. Saya ingin pergi dan saya pergi, menurut saya itu cukup,” tambahnya.
Mario juga mengaku mempelajari para kiper Persib Bandung seperti Teja Paku Alam, Fitrah Maulana dan Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda. Ia menilai para anak asuhnya ini memiliki kualitas dan bisa berkembang.
“Saya masih harus melihat kiper baru kami, Adam (Przybek). Saya melihatnya dari aplikasi wyscout dan melihat videonya selama 2-3 jam. Melihat video adalah satu hal, dan hal lainnya harus dilihat secara langsung. Dia bagus, dia juga tampan, tapi itu tidak menarik bagi saya karena yang penting adalah dia harus bisa memberi kontribusi yang bagus untuk tim,” tutupnua.
(Rivan Nasri Rachman)