Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Satoru Mochizuki Punya Cara Unik Tingkatkan Kualitas Timnas Putri Indonesia

Cikal Bintang , Jurnalis-Senin, 30 Juni 2025 |21:21 WIB
Satoru Mochizuki Punya Cara Unik Tingkatkan Kualitas Timnas Putri Indonesia
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki. (Foto: PSSI)
A
A
A

TANGERANG - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia, Satoru Mochizuki memiliki cara yang unik untuk meningkatkan kualitas anak buahnya. Juru taktik asal Jepang itu ternyata tak banyak berbicara ketika di pinggir lapangan saat bertanding, hal itu dilakukan agar para pemain bisa berinisiatif dan menemukan solusi tanpa bantuan orang lain.

Timnas Putri Indonesia sedang berjuang di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Garuda Pertiwi tergabung dalam Grup C bersama Kirgistan, Taiwan, dan Pakistan.

Saat ini, mereka sudah melakoni satu pertandingan dengan meraih kemenangan atas Kirgistan 1-0. Laga tersebut berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Banten pada Minggu 29 Juni 2025 kemarin.

1. Cara Unik Melatih Satoru Mochizuki

Selama pertandingan, Mochizuki terlihat lebih banyak diam dan memperhatikan permainan tim daripada memberikan arahan. Ternyata, hal ini bukan karena pelatih asal Jepang itu malas memberikan instruksi.

Mochizuki mengungkapkan sudah menginstruksikan kepada para pemain untuk berinisiatif. Walaupun demikian, Mochizuki sesekali tetap memberi arahan demi kelancaran strategi.

"Saya mungkin adalah pelatih di seluruh dunia yang paling banyak tidak ngomong saat pertandingan. Jadi biasanya saya selalu menanamkan inisiatif dalam diri pemain. Jadi saya bilang jangan main bola hanya karena disuruh sama saya," ungkap Mochizuki usai laga, dikutip pada Senin (30/6/2025).

Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan. (Foto: PSSI)
Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan. (Foto: PSSI)

"Jadi selalu dipentingkan coach bisa memberikan arahan sebagai saran tapi pemain yang ambil keputusan sendiri. Makanya karena sudah dibilang seperti itu, jadi di lapangan diam saja. Tapi dalam sepak bola pentingnya juga para pemain bisa mengambil keputusan sendiri," sambungnya.

Tujuan Mochizuki sejatinya sangat baik. Dia memang menuntut para pemain meningkatkan inisiatif dalam setiap pertandingan. Dengan kesadaran diri yang meningkat, Mochizuki meyakini kemampuan permainan Safira Ika dan kolega juga ikut naik level.

 

"Jadi kalau dalam sepak bola, kalau seorang pemain baru bergerak saat dapat arahan dari coach mungkin sudah telat. Sebenernya banyak sekali yang mau dibilang di pertandingan, tapi coba diam dulu dan diserahkan ke pemain. Biasanya banyak dibilang itu pada latihan dan saat meeting, dan di meeting itu kita tekankan ke pemain untuk berpikir banyak hal terkait pemahaman dalam sepak bola," ujar Mochizuki.

"Jadi menurut saya kalau pemahaman intelegensi sepak bola pemain meningkat, maka kemampuan mereka akan meningkat juga. Jadi pemain mungkin berharap saya banyak ngomong juga," pungkasnya.

2. Kondisi Timnas Putri Indonesia

Selebrasi isa Warps di laga Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan (Foto: PSSI)
Selebrasi isa Warps di laga Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan (Foto: PSSI)

Sementara itu, kemenangan ini membuat Timnas Putri Indonesia duduk di posisi kedua klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Mereka telah mengumpulkan tiga poin, masih kalah selisih gol dari Taiwan yang menang atas Pakistan (8-0) di laga pertama.

Untuk selanjutnya, Garuda Pertiwi akan bersua dengan Pakistan. Pertandingan itu akan berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Banten pada Rabu (2/7/2025) mendatang.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement