MEDIA asal China, Sohu, membocorkan taktik yang kemungkinan dipakai Tim Nasional (Timnas) China untuk melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurut Sohu, pelatih Timnas China, Branko Ivankovic bakal menerapkan permainan defensif dan mengandalkan serangan balik untuk membobol gawang Garuda.
Timnas China akan berhadapan dengan Indonesia di laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis, 5 Juni 2025 mendatang.
Pertandingan itu akan sangat krusial bagi Team Dragons -julukan Timnas China. Sebab saat ini, mereka berstatus sebagai juru kunci Grup C dengan koleksi enam poin.
Diketahui, dua tim teratas berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Timnas Jepang sudah memiliki tiket untuk lolos langsung. Sementara, tim peringkat tiga dan empat di akhir klasemen akan melanjutkan perjuangan di putaran empat kualifikasi.
Karena itu, nasib Timnas China di kualifikasi akan ditentukan dalam dua pertandingan sisa. Mengingat pentingnya laga melawan Indonesia, Timnas China melakukan latihan tertutup selama tiga hari beruntun pada 29-31 Mei 2025 lalu.
Walaupun latihan tertutup, sejumlah media China mendapat bocoran bagaimana Team Dragons berlatih. Salah satunya adalah Sohu, yang mendapat informasi bahwa Team Dragons akan bermain dengan skema defensif.
Dalam laporannya, Sohu menuliskan bahwa Timnas China sedang mencari cara terbaik untuk bermain bertahan. Selain itu, pasukan Branko Ivankovic juga sedang menggodok pola serangan balik kilat untuk mengejutkan Skuad Garuda.
"Selama latihan, timnas mempertimbangkan taktik serangan balik defensif berintensitas tinggi, yang merupakan pilihan terbaik bagi tim yang relatif lemah saat menghadapi tim kuat, dengan tujuan menghindari kehilangan bola di awal," tulis Sohu dikutip pada Selasa (3/6/2025).
"Namun, dilihat dari pertandingan sebelumnya, timnas sering kali cenderung bertahan tunggal saat dalam posisi kurang menguntungkan, dan tidak memiliki cara serangan balik yang efektif. Begitu lawan mencetak gol terlebih dahulu, situasinya akan menjadi lebih sulit," sambung tulisan tersebut.
Laporan Sohu kemudian menyebutkan, taktik itu terlalu berisiko. Menurut laporan tersebut, Timnas China harus tampil habis-habisan di awal pertandingan dan mencetak gol lebih dulu.
Namun, Ivankovic sebelumnya sudah memberi sinyal akan mengandalkan serangan balik cepat dalam laga mendatang. Dia akan mengandalkan dua pemain untuk memimpin skema permainan tersebut.
"Kecepatan Wei Shihao dan Wang Yudong adalah kunci untuk merobek pertahanan lawan," ujar pelatih asal Kroasia itu.
Menarik tentunya melihat apakah benar taktik tersebut akan dipakai China atau tidak. Satu hal yang pasti, kedua tim sama-sama mengincar kemenangan demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
(Rivan Nasri Rachman)