Man United memang tampil dominan dengan 72% penguasaan bola selama 90 menit. Mereka juga mengkreasi 16 peluang dan enam tembakan tepat sasaran tetapi gagal mencetak gol.
“Banyak momen di mana kami tidak bisa mengkreasi peluang tetapi tidak dengan hari ini. Saya cukup percaya diri dengan para pemain. Itu adalah tugas saya untuk membantu mereka,” tukas Amorim.
Ini adalah kekalahan kedua bagi Man United di final Liga Europa. Mereka mengulangi kegagalan pada 2020-2021 usai kalah adu penalti dari Villarreal di Gdansk, Polandia.
Dengan hasil ini, Man United juga gagal melaju ke Liga Champions 2025-2026. Musim depan, mereka hanya akan bermain di Liga Inggris dan dua kompetisi piala domestik.
(Wikanto Arungbudoyo)