PERSEBAYA Surabaya berjanji untuk mengevaluasi penyelesaian akhir jelang laga pekan ke-31 Liga 1 2024-2025. Sebab, mereka harus puas bermain 1-1 melawan Arema FC di pekan sebelumnya.
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 28 April 2025 malam WIB. Gol Thales Lira (70’) sanggup dibalas penalti Bruno Moreira (78’).
Pelatih Paul Munster menyatakan kekecewaannya tak bisa mencetak gol dari skema open play, meski ada beberapa peluang yang seharusnya bisa dikonversi. Padahal saat momen latihan, ia sudah menekankan untuk memanfaatkan peluang sekecil apapun di depan gawang lawan.
"Banyak peluang yang kami dapatkan, kami banyak kesempatan, tapi tidak berhasil jadi gol, makanya saya memang kurang puas dengan hasil ini," ucap Munster, dikutip Jumat (2/5/2025).
Pelatih asal Irlandia Utara itu cukup kecewa hasil imbang ini membuat Bajul Ijo gagal menggeser runner-up klasemen sementara Liga 1, yang diisi oleh Dewa United dengan 53 poin. Padahal, Banten Warriors kalah 1-2 dari Malut United sehari sebelumnya.
"Secara keseluruhan kami bermain kurang memuaskan. Harusnya kami bisa menang dan bisa naik ke posisi 2, tapi hasil memang tidak sesuai harapan," keluh Munster.
Pelatih berusia 42 tahun itu juga bertekad mengevaluasi kelemahan tim dalam penyelesaian akhir. Terlebih, Persebaya masih menyisakan empat pertandingan, termasuk satu laga lagi melawan tim sesama Jawa Timur, yakni Persik Kediri, pada 5 Mei 2025.
"Kami harus bekerja lebih keras lagi, memperbaiki hal itu (evaluasi penyelesaian akhir). Tapi Arema juga demikian banyak peluang, dan Anda harus melihatnya sama," tandasnya.
Laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya itu akan digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada 5 Mei 2025 sore WIB. Macan Putih tak punya kepentingan apa-apa sehingga hal ini menguntungkan buat tim tamu nantinya.
(Wikanto Arungbudoyo)