GIANYAR – Arema FC mengevaluasi tim sebelum laga melawan Persebaya Surabaya. Penyelesaian akhir yang buruk pun jadi evaluasi Singo Edan -julukan Arema FC.
Pasalnya di laga sebelumnya, Arema FC menelan kekalahan tipis 0-1 melawan Madura United di laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2024-2025. Laga itu akan digelar pada Kamis 24 April 2025.
Di laga melawan Madura United, Singo Edan memang tampil kurang maksimal. Beberapa peluang gagal dikonversi gol, termasuk satu peluang emas dari Dalberto Luan Belo di depan gawang yang gagal dikonversi gol.
Pelatih Arema FC, Jose Manuel Gomes da Silva, mengakui timnya memang bermain kurang maksimal di babak pertama. Tapi, beberapa kali peluang yang dihasilkan tidak dapat dikonversi jadi gol. Pertahanan rapat Madura United kian menyulitkan Singo Edan.
"Jadi, Arema di babak pertama terlalu lumayan bagus, tapi Madura bermain bertahan banyak, jadi sulit gol," kata Jose Manuel Gomes da Silva, usai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Ze Gomes -sapaan akrab Jose Manuel Gomes da Silva- menyoroti lemahnya penyelesaian akhir timnya di laga melawan Sappe Kerap -julukan Madura United. Hal ini yang membuatnya perlu memperbaiki jelang laga melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin 28 April 2025.
"Jadi peluang banyak, Madura satu kali saja menghasilkan peluang, mereka datang dan bisa cetak gol. Ini evaluasi kami. Jadi, sekarang kita harus istirahat untuk persiapan Derby Jatim melawan Persebaya," ucapnya.
Sementara itu, penyerang Arema FC, Dedik Setiawan, menyebut ia dan rekan-rekannya fokus untuk mengevaluasi keseluruhan jelang laga melawan Persebaya Surabaya. Di laga Derby Jawa Timur itu, penyelesaian akhir jadi salah satu fokus Dedik Setiawan cs.
"Pertandingan yang saya bilang kita banyak peluang, tapi hari ini kita kurang fokus, kita kurang memaksimalkan peluang itu. Saya harap teman-teman mengoreksi jangan saling menyalahkan, kita kalah sama-sama menang sama-sama," ujar Dedik Setiawan.
Arema FC menelan kekalahan di laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis 24 April 2025, dengan skor 0-1. Satu gol dicetak oleh Iran Junior pada menit 47 atau di awal babak kedua. Satu gol itu membuat Madura United menjauh dari zona degradasi.
Tapi, bagi Arema FC kekalahan itu membuat kehilangan momen untuk naik ke posisi lima besar. Tim asal Malang itu kini berada di posisi 8 dengan torehan 42 poin, dari 12 kemenangan, 6 hasil imbang, 11 kekalahan. Sementara Madura United kini berada di posisi 13 klasemen sementara dengan torehan 30 poin. Hasil itu didapat dari 8 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 15 kali hasil imbang.
(Djanti Virantika)