Berbeda dengan Romeny, Kusini Yengi justru telah membuktikan ketajamannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pemain Portsmouth ini telah mencetak 6 gol dari 11 laga di ajang itu.
Enam laga itu dicetaknya saat melawan Lebanon, Bangladesh (1 gol), Palestina, dan Bahrain (2 gol). Sayangnya, penampilan apiknya itu harus tercoreng dengan kartu merah di laga melawan Bahrain.
Kartu merah yang didapatnya di laga tersebut membuat Kusini Yengi harus absen di tiga laga selanjutnya, kontra Indonesia, China, dan Jepang.
Menariknya, Yengi terbilang sebagai pemain baru di Timnas Australia. Eks pemain Western Sydney itu baru melakoni laga debut pada 16 November 2023 melawan Bangladesh pada Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia lalu.
Dengan tajamnya Yengi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tak salah jika pelatih Tony Popovic mengandalkan penyerang berharga 700 ribu Euro (Rp12,17 miliar) itu di lini depan The Socceroos.
Meski gacor di Timnas Australia, Yengi justru melempem saat memperkuat Portsmouth. Main di 11 laga, pemain kelahiran Adelaide itu belum sekalipun mencetak gol di Divisi Championship musim ini.
Demikian ulasan mengenai adu harga pasaran Ole Romeny dengan Kusini Yengi, bak langit dan bumi.
(Rivan Nasri Rachman)