ADU harga pasaran Ole Romeny dengan Kusini Yengi, bak langit dan bumi jadi perhatian jelang laga Timnas Indonesia kontra Australia. Pertandingan itu merupakan matchday ketujuh Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga yang dihelat di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB itu menjadi laga penting bagi kedua tim. Tiga poin yang didapat nantinya akan menjaga asa Indonesia dan Australia untuk dapat tampil di ajang empat tahunan tersebut.
Patrick Kluivert pun telah mengumumkan daftar 27 pemain yang dipersiapkan melawan Australia. Ini juga dilakukan oleh pelatih calon lawan, Tony Popovic.
Jelang laga tersebut, menarik tentunya melihat mesin gol dari masing-masing tim. Apalagi harga pasaran mesin gol baru Garuda, Ole Romeny dengan striker andalan Australia, Kusini Yengi bak langit dan bumi.
Dalam daftar pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny jadi sorotan. Pemain yang baru mengucap sumpah setia kepada WNI pada 8 Februari 2025 di London, Inggris itu jadi andalan lini depan.
Romeny saat ini berstatus sebagai pemain baru Oxford United yang didatangkan pada bursa transfer musim dingin 2025 dari FC Utrecht dengan tebusan 2 juta Euro (Rp34,76 miliar).
Namun, karier awal Romeny di klub berjuluk The Ox itu terbilang masih perlu perjuangan keras. Sebab, pemain kelahiran Nijmegen itu baru mengumpulkan 369 menit bermain.
Romeny baru mencetak gol perdana untuk Oxford United di Divisi Championship 2024/2025 pada laga Coventry. Sayang, satu gol yang dicetak oleh pemain berharga 1,30 juta Euro (Rp22,60 miliar) itu tidak mampu bawa timnya menang dan harus kalah tipis 2-3.
Laga melawan Australia menjadi ujian pertama bagi Romeny. Eks penyerang NEC Nijmegen itu harus membuktikan jika PSSI tidak salah menaturalisasinya.