Di sisi lain, General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menjelaskan, pihaknya akan menjalin komunikasi untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang selaku pengelola stadion. Rencananya kerja sama sewa pakai akan dibicarakan setelah lebaran.
"(Digunakan dan kerjasama kapan) Secepatnya, setelah lebaran kemungkinan,” kata Inal -sapaan akrabnya.
“Karena dengan peresmian ini, mempercepat kami menggunakan Stadion Kanjuruhan, karena sebelumnya terkendala belum diresmikan," tandasnya.
Hukuman akibat Tragedi Kanjuruhan serta proses renovasi membuat Arema FC harus menjadi tim musafir sejak 2023. Di Liga 1 2024-2025, Singo Edan memilih berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur.
(Wikanto Arungbudoyo)