Pemain kelahiran Nijmegen itu menyadari dirinya cukup sensitif dengan perkataan orang lain, apalagi yang berkonotasi negatif. Sebab itu, puasa media sosial menjadi salah satu metode mengurangi distraksi sebelum pertandingan.
"Pada awal karier saya, saya cukup sensitif terhadap komentar orang lain,” terang Paes.
“Juga ketika orang membicarakan saya di internet. Saya (cukup) sensitif terhadap itu," tandasnya.
Fokus penuh memang dibutuhkan Paes terutama untuk Timnas Indonesia. Sebab, dua laga ke depan akan krusial untuk peluang Skuad Garuda menuju putaran final Piala Dunia 2026.
(Wikanto Arungbudoyo)