MASYARAKAT Australia kesal melihat daftar 26 pemain Timnas Australia yang dipersiapkan melawan Timnas Indonesia (20 Maret 2025) dan China (25 Maret 2025) di lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka kesal karena pelatih Timnas Australia Tony Popovic tidak memanggil dua penyerang yang memiliki prospek menyulitkan Timnas Indonesia dan China.
Dua penyerang yang dimaksud adalah Nestory Irankunda dan Noah Botic. Nestory Irankunda merupakan penyerang Bayern Munich II yang sejak awal 2025 dipinjamkan ke klub raksasa Swiss, FC Grashoppers.
Dari sembilan pertandingan bersama FC Grashoppers, penyerang 19 tahun itu mencetak tiga assist. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda Nestory Irankunda mengalami cedera bersama FC Grashoppers.
Pemain yang sepakannya membentur tiang gawang Maarten Paes di duel pertama Timnas Indonesia vs Australia pada 10 September 2024, pekan lalu atau pada Sabtu 8 Maret 2025 masih turun 68 menit saat FC Grashoppers kalah 1-3 dari FC St. Gallen di pekan ke-27 Liga Swiss 2024-2025.
Sementara itu, Noah Botic merupakan top skor sementara Liga 1 Australia 2024-2025. Dari 20 laga bersama Western United FC, penyerang 23 tahun ini mengemas 10 gol dan empat assist.
Karena itu, ketika Tony Popovic mengumumkan daftar 26 pemain Timnas Australia pada Jumat (14/7/2025) pagi WIB, Sebagian masyarakat Australia mencak-mencak. Mereka kesal dengan keputusan Tony Popovic dalam memilih pemain.