Al Nassr sampai meminta secara khusus kepada AFC untuk memindahkan laga leg I itu ke venue netral. Sebab, mereka tak ingin sang kapten terkena hukuman dari Pemerintah Iran.
Menurut Marca, Ronaldo tidak dibawa ke Iran karena takut terkena hukuman cambuk. Ia terancam gara-gara pernah mengecup dan memeluk kepala seorang seniman difabel bernama Fatemeh Hammami pada 2023.
Iran diketahui menerapkan syariat Islam yang ketat. Berdasarkan aturan yang berlaku di sana, Ronaldo dianggap menyentuh lawan jenis dengan gestur tertentu sehingga terancam hukuman cambuk.
(Wikanto Arungbudoyo)