“Kami bermain di final, tim-tim lain memiliki libur lebih lama satu bulan, kecuali empat tim teratas. Tim lain memiliki libur lebih lama satu bulan,” imbuh pria berusia 53 tahun itu.
“Saat Liga dimulai juga, kami lalu bermain di ACL (AFC Champions League) 2. Jadi pada dasarnya kami punya sembilan laga lebih banyak dari tim lain,” tukas Hodak.
Tidak hanya itu, Liga 1 tetap berjalan meski bertepatan dengan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Hal ini yang membuat stamina para pemainnya terkuras dengan habis.
“Jadi setelah jeda, saya yakin mereka akan kembali dengan segar dan ini tentu bagus bagi kami,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)