RAFAEL Struick bicara blak-blakan mengenai alasannya meninggalkan ADO Den Haag demi Brisbane Roar FC. Sayangnya, hal itu justru tidak didapat di kesebelasan barunya.
Struick bergabung ke Brisbane Roar pada September 2024. Kepindahannya ke klub asal Australia itu bisa dibilang merupakan langkah besar dalam kariernya karena untuk pertama kalinya merumput di luar negeri.

Ternyata, Struick mengambil keputusan seperti itu jelas bukan tanpa alasan. Ia hengkang dari ADO Den Haag karena saat itu timnya mendatangkan striker baru yang membuatnya terpinggirkan.
"Di awal musim, saya masih bermain dua pertandingan untuk ADO Den Haag. Kemudian, mereka mendatangkan striker baru dan mengatakan dia akan menjadi starter,” kata Struick, dilansir dari Youtube Omroep West, Jumat (7/3/2025).
Pemain berusia 21 tahun itu jelas tak ingin menjadi penghangat bangku cadangan. Karena itu, Struick memutuskan untuk pindah ke Brisbane Roar demi mendapatkan menit bermain yang lebih.
“Saya ingin bermain lebih banyak. Saat itu, saya dan agen saya sudah berkomunikasi dengan Brisbane Roar. Lalu, pembicaraan menjadi semakin serius, dan pada akhirnya saya memutuskan untuk datang ke sini,” ungkap pemain Timnas Indonesia itu.