Indra Sjafri layak dicap sebagai pelatih yang tak belajar dari pengalaman. Di laga pertama melawan Iran U-20, gol-gol yang masuk ke gawang Timnas Indonesia U-20 tercipta akibat lalai dalam mengantisipasi bola atas.
Saat menghadapi Uzbekistan di laga kedua, kelemahan yang sama masih terlihat. Terbukti dua dari tiga gol yang dibuat Uzbekistan tercipta dari bola atas.
Saat ini ada banyak pelatih muda di Indonesia yang layak diberi kesempatan membesut Timnas Indonesia U-20. Dari sekian banyak itu, dua di antaranya adalah Kurniawan Dwi Yulianto dan Nova Arianto.
Kurniawan Dwi Yulianto berpengalaman menangani Sabah FC hingga menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia dan Como Primavera. Sementara Nova Arianto pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia dan kini bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17.