PAUL Munster terancam dipecat Persebaya Surabaya buntut rentetan hasil buruk. Paul pun diberi deadline oleh Persebaya Surabaya.
Deadline itu hanya berlaku untuk 2 laga saja. Tak ayal, pelatih Persebaya Surabaya itu harus bekerja keras untuk mendulang hasil manis.
Tren negatif Persebaya berlanjut. Persebaya sudah mendapat lima kekalahan dalam enam laga beruntun.
Hal ini membuat manajemen bereaksi. Manajemen Persebaya sudah memutuskan membuat batas waktu atau deadline bagi Paul Munster, untuk membenahi timnya supaya meraih hasil positif.
Ya, Persebaya memang meraih hasil buruk dalam enam laga terakhirnya. Diawali dari kekalahan melawan Bali United, kekalahan seolah menyertai Bajul Ijo di empat laga berikutnya secara beruntun.
Bahkan, satu kekalahan didapat Bajul Ijo saat bermain di kandang sendiri Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Hasil minor itu didapat saat melawan Malut United.
Di laga kandang terakhirnya, tim kebanggaan masyarakat Surabaya ini bahkan susah payah menahan imbang Persita Tangerang, setelah sempat kebobolan terlebih dahulu 0-1. Laga melawan Persis Solo, pada Jumat 8 Februari 2025 malam WIB juga kalah sehingga dari enam laga hanya meraih satu poin.
Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, menegaskan manajemen bertindak cepat usai rentetan hasil buruk di lima laga sebelumnya. Kekalahan atas Persis Solo menambah tekad bulat evaluasi dan deadline ke Paul Munster, menentukan posisinya di dua laga selanjutnya.
"Dengan hasil di Solo ini, dan memperhatikan permainan Persebaya sejak memasuki putaran kedua, manajemen Persebaya akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan," ucap Candra Wahyudi, dalam keterangan resminya, pada Minggu (10/2/2025).
Artinya, manejemen akan memberikan kesempatan terakhir kepada pelatih asal Irlandia Utara itu di laga kandang melawan PSBS Biak, pada Sabtu 15 Februari 2025 dan laga tandang melawan Dewa United, pada 21 Februari 2025.
"Manajemen Persebaya mengajak seluruh Bonek-Bonita untuk terus menyemangati pemain. Karena seluruh pemain akan terus berjuang sampai matchday 34 pada Mei nanti, tersisa 12 pertandingan," dalam keterangan resmi manajemen Bajul Ijo.
(Djanti Virantika)