Cerita Unik Kurniawan Dwi Yulianto yang Minta Izin Presiden Como 1907 untuk Bantu Timnas Indonesia U-20
JAKARTA - Kurniawan Dwi Yulianto telah resmi masuk tim kepelatihan Indra Sjafri untuk membantu Timnas Indonesia U-20 yang bakal berjuang di Piala Asia U-20 2025. Menariknya dalam proses itu, Kurniawan sampai harus meminta izin kepada Presiden Como 1907 agar dilepaskan sehingga bisa menjadi pelatih striker Timnas Indonesia U-20.
Skuad Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- saat ini terus menggenjot persiapan jelang Piala Asia U-20 2025. Mereka tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan U-20, Yaman U-20, dan Iran U-20 dalam ajang yang akan berlangsung di Shenzhen, China pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025 mendatang.
1. Kurniawan Diundang untuk Bantu Timnas Indonesia U-20
Kurniawan mengatakan tidak bisa menolak saat ada tawaran untuk kembali ke Timnas Indonesia. Setelah mendapatkan ajakan dari Indra Sjafri, lebih dahulu Kurniawan meminta restu Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso karena saat itu dirinya masih menjadi asisten pelatih di tim akademi klub tersebut.
"Memang pilihan yang sulit, tapi saya sudah laporkan ke Presiden Como. Ini adalah ketiga kalinya saya ditawarkan gabung ke tim ini," kata Kurniawan di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
"Saya katakan, mungkin ini saatnya saya mengabdi kembali ke timnas," tambahnya.
2. Senang Bisa Bantu Timnas Indonesia U-20
Si Kurus –sapaan akrabnya– sangat senang keinginannya kembali ke Timnas Indonesia mendapatkan dukungan dari Presiden Como 1907. Hal itu pun membuatnya akan berusaha memberikan kontribusi terbaiknya untuk Tim Merah-Putih.
"Alhamdulillah Presiden Como juga mensupport sepenuhnya, bahkan, beliau mengatakan bahwa ‘kita akan memberikan yang terbaik apa yang kamu butuhkan, pokoknya goodluck lah buat Timnas’ seperti itu," sambung Kurniawan.
