KATA-kata Carlos Pena usai Persija Jakarta diimbangi PSBS Biak 2-2 di Liga 1 2024-2025. Pelatih Persija Jakarta itu merasa sangat kecewa timnya gagal menang.
Carlos Pena mengakui Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- kesulitan memanfaatkan peluang. Meski kecewa, Carlos Pena ogah terpuruk lama-lama dan lebih pilih alihkan fokus ke laga berikutnya.
Persija Jakarta harus hadapi duel sengit melawan PSBS Biak Numfor di pekan ke-21 Liga 1 2024-2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu 2 Februari 2025 itu pun harus berakhir dengan skor 2-2.
Sepasang gol untuk Macan Kemayoran dicatatkan oleh Gustavo Almeida (20’), dan Rayhan Hannan (68’). Sementara, Badai Pasifik -julukan PSBS Biak Numfor- membalaskan lewat gol tandukkan Julian Velazquez (26’), dan tendangan roket Takuya Matsunaga (62’).
Pada menit ke-32, PSBS Biak kehilangan Julian Velazquez yang terkena kartu merah. Sayangnya, Macan Kemayoran tak bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih kemenangan dalam laga tersebut.
Carlos Pena mengaku kecewa dengan hasil imbang yang didapat Persija dalam laga kali ini. Dia mengungkapkan, banyak peluang yang gagal dimanfaatkan oleh Macan Kemayoran. Di sisi lain, Badai Pasifik juga bermain baik sepanjang pertandingan.
“Kami tidak senang dengan hasilnya, kami tidak senang, kami ingin mendapatkan tiga poin hari ini,” kata Pena dalam konferensi pers pascalaga, Minggu 2 Februari 2025.
“Saya pikir dalam serangan kami menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangkan pertandingan, untuk mencetak dua gol. Tetapi kami tidak boleh kebobolan dua gol setelah serangkaian permainan. Itu adalah sesuatu yang harus kami perbaiki. Kami mencoba, kami mencoba, tentu saja, kami tidak bisa menyalahkan siapa pun,” sambungnya.
“Dan di babak kedua, banyak kehilangan waktu, permainan tidak memiliki kontinuitas. Mereka bermain sangat baik. Mereka memainkan permainan mereka, tentu saja, kami menghormati cara mereka bermain, tetapi babak kedua tidak memiliki kontinuitas,” jelas Pena.