“Boleh kita mengkritisi, mungkin pelatihnya dikritisi, mungkin pemainnya dikritisi, tetapi saat sudah (main di turnamen) resmi, negara antarnegara bertanding untuk memperebutkan kehormatan suatu negara, wajib didoakan. Saya pikir hampir semua masyarakat Indonesia mendoakan," lanjut pelatih yang dua kali memenangkan trofi Piala AFF U-19 ini.
Indra Sjafri pun sering dibanding-bandingkan pencinta sepakbola Tanah Air dengan pelatih Timnas Indonesia U-20 sebelumnya, Shin Tae-yong. Di Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong mengantarkan Timnas Indonesia U-20 meraih empat angka dan finis di posisi tiga Grup A, di bawah Uzbekistan U-20 dan Irak U-20.
Banyak yang mewajarkan hasil di atas karena Timnas Indonesia U-20 minus Marselino Ferdinan, serta Ivar Jenner dan Rafael Struick yang dalam proses naturalisasi. Terlebih, Uzbekistan U-20 dan Irak U-20 kembali bertemu di final Piala Asia U-20 2023, yang menandakan Timnas Indonesia U-20 sudah dihadapkan tim kuat sedari fase grup.
Sanggupkah Indra Sjafri melewati pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-20 2025? Timnas Indonesia U-20 sendiri tergabung di Grup C Piala Asia U-20 2025 bersama Iran U-20, Yaman U-20 dan juara bertahan Uzbekistan U-20.
(Ramdani Bur)