KISAH Evan Dimas yang tidak laku di Liga 1 dan Liga 2, kini justru jadi stakeholder bareng klub Liga 3 Persib Balikpapan menarik untuk dibahas. Apalagi mengingat statusnya sebagai pemain yang pernah membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala Asia U-19 2013 serta sempat membawa timnas lolos ke Piala Asia U-19 2014.
Evan Dimas memang dikenal sebagai salah satu talenta terbaik di Indonesia, namun ketika beranjak profesional, playmaker lihai ini tidak dapat memenuhi ekspektasi tinggi banyak pihak. Dirinya kerap bergonta-ganti klub nyaris setiap musim, membuatnya tak memperoleh stabilitas untuk berkembang.
Dampaknya pun kini tak klub Liga 1 dan Liga 2 yang tertarik kepada Evan Dimas di musim 2024-2025 ini. Alhasil, di usia 29 tahun ini, Evan Dimas justru menjadi stakeholder untuk bareng klub Liga 3, Persib Balikpapan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (18/1/2025), Okezone telah merangkum kisah Evan Dimas, sebagai berikut.
Untuk diketahui, bursa transfer paruh musim Liga 1 Indonesia 2024-2025 telah resmi ditutup. Namun, mantan wonderkid Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono tidak berhasil menarik minat tim kontestan Liga 1 maupun Liga 2 untuk mengontraknya.
Hal itu membuat Evan kini menganggaru karena klub yang ia bela pada putaran pertama lalu, Persik Kediri tidak memperpanjang kontraknya. Usut punya usut, Evan Dimas hingga kini tetap berkecimpung di dunia sepak bola.
Bukan sebagai pemain, namun ia menggebrak dengan sebagai salah satu pemilik klub Persiba Balikpapan. Hal itu diungkap oleh agen Evan Dimas, Muly Munial. Ia membenarkan bahwa kliennya itu bergabung dengan Persiba, namun bukan sebagai pemain.
Dia memang bertemu dengan skuad Persiba sekalian diperkenalkan sebagai salah satu pemilik atau stakeholder klub ini. Langkah yang diambil jebolan akademi Persebaya ini bisa dibilang unik karena masih jarang pemain Indonesia yang ikut menjadi salah satu pemilik klub sepak bola.