Selama kariernya di sepak bola, ia pernah meraih gelar Liga 1 bersama Bhayangkara FC pada musim 2016-2017. Lalu, bersama Arema FC, ia pernah meraih Piala Presiden pada musim 2022. Nama Evan Dimas lantas melambung ketika membawa Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 2013. Skuad racikan pelatih Indra Sjafri itu sempat diyakini bakal jadi pilar masa depan Timnas Indonesia pada level senior.
Namun, tidak semua pemain pada generasi itu mampu bersaing hingga level senior. Pada 2018, Evan Dimas kembali ke Tanah Air dan berlabuh di Barito Putera. Dia masih bertahan di top level sepak bola Indonesia dan rutin dapat panggilan dari Timnas Indonesia. Ketika pulang ke Indonesia, karier Evan Dimas juga tak bisa dibilang turun.
Evan Dimas masih bermain secara reguler bersama Barito Putera, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, hingga Arema FC. Hanya saja, yang menonjol dari Evan Dimas adalah sering berganti klub. Dia selalu berganti klub setiap musim, kecuali di Arema FC ketika dia bertahan selama satu dan setengah musim.
Setelah Arema FC, Evan Dimas juga tidak lama di PSIS Semarang. Terbukti dari 17 laga yang dimainkan Persik Kediri di Liga 1 2024-2025, Evan Dimas hanya bermain satu kali. Ia bermain saat Persik Kediri kalah 0-1 dari PSBS Biak di pekan ketujuh Liga 1 2024-2025. Dalam laga tersebut, Evan Dimas bermain 22 menit.
Itulah informasi terkait kisah Evan Dimas yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita dan info terkini Anda hanya di Okezone.
(Rivan Nasri Rachman)