JAKARTA – Mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2003-2011, Nurdin Halid mendukung keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia. Menurut Nurdin Halid pun keputusan PSSI itu sangat profesional, sebab mengambil keputusan usai STY gagal memenuhi target, yakni membawa Garuda juara Piala AFF 2024.
Dalam program Rakyat Bersuara yang tayang di Inews TV, Selasa (14/1/2025), mulanya pencinta sepak bola Effendi Gazali menanyakan kepada seluruh narasumber yang hadir, soal target dalam kontrak STY dengan PSSI pada piala AFF 2024. Para narasumber membayangkan jika STY dalam kontrak hanya lolos putaran grup ataupun masuk ke semifinal.
"Mungkin lolos putaran grup," kata pencinta sepak bola, Ibnu Jamil.
"Yang kita dengar dan baca di media semifinal," sambung Nurdin Halid.
Effendi lantas menceritakan, dalam sebuah acara yang juga dihadiri juga oleh Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly (Bung Towel) bahwa target dalam kontrak STY dan PSSI itu, tak seperti yang dibayangkan Ibnu Jamil dan Nurdin Halid.
"Jadi kita dikasih tau, (waktu) break gitu ternyata dalam kontrak bukan seperti yang anda bayangkan," ujar Effendi.
Mengenai target tersebut, Effendi enggan menyampaikan lebih lanjut, sebab dia telah berjanji tak akan memberitahu kepada publik. Para narasumber yang hadir dalam acara itu pun berkesimpulan jika target semifinal saja salah, maka artinya PSSI menargetkan STY bisa menjuarai piala AFF.
"Tinggi sekali, tinggi sekali ya tinggi sekali, saya sudah berjanji untuk tidak memberitahu," ucap Effendi.