Ragnar awalnya bisa menyesuaikan antara pertandingan internasional dan bersama klub. Namun seiring berjalannya waktu, semuanya semakin sulit. Meski begitu, Ragnar tetap berupaya keras memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
“Awalnya, pertandingan internasional ada di tangan saya, karena saya membutuhkan ritme yang kompetitif. Kemudian hal itu menjadi kerugian dan membuat saya kehilangan menit bermain di Dender,” tutur Ragnar.
“Saya ingin sekali pergi ke Piala Dunia bersama Indonesia dan itu masih sangat mungkin,” tandasnya.
(Djanti Virantika)