REAKSI terkejut media Vietnam soal pernyataan Marc Klok yang sebut Shin Tae-yong diktator di Timnas Indonesia menarik untuk diulas. Sebab, hal itu menjadi fakta baru.
PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025. Palu pemecatan dijatuhkan dengan alasan friksi internal di tubuh Skuad Garuda.
Shin disebut-sebut tak suka strateginya dipertanyakan oleh pemain. Sementara, sebagian besar personel Timnas Indonesia yang tumbuh dengan budaya Eropa, merasa hal tersebut bukan sesuatu yang aneh.
Kabar soal kediktatoran Shin diungkap oleh Klok. Gelandang Persib Bandung itu mengatakan, sang pelatih ingin selalu dominan di ruang ganti.
“Shin benar-benar seorang diktator dan berada di atas kelompok (mendominasi),” kata Klok, mengutip dari ESPN NL, Kamis 9 Januari 2025.
Komentar Klok itu membuat media Vietnam TheThao247 terkejut. Mereka lantas menyoroti komentar soal Shin yang dianggap diktator.
“Khususnya, dalam perbincangan baru-baru ini dengan ESPN Belanda, gelandang berkebangsaan Indonesia Marc Klok membuat pengungkapan mengejutkan tentang hubungannya dengan pelatih Shin Tae-yong sebelum meninggalkan kursi panas,” bunyi artikel tersebut.
“Gelandang kelahiran Belanda ini berbagi: 'Pelatih Shin Tae-yong benar-benar seorang diktator dan selalu menganggap dirinya di atas tim,’” ulas media itu lagi.
Kendati menyebut Shin diktator, Klok juga mengapresiasi apa yang sudah dicapai sang pelatih di Timnas Indonesia. Menurutnya, pria berusia 54 tahun itu telah membangun sesuatu untuk perkembangan pemain dan sepakbola di Tanah Air.
“Shin Tae-yong telah membangun sesuatu untuk perkembangan pemain dan sepakbola di Indonesia,” tutup Klok.
(Wikanto Arungbudoyo)