“Akhirnya, ada satu pemain yang main sebentar, kemudian tidak dimainkan lagi dan bahkan tidak masuk line up. Ada dua pemain reguler starter yang kemudian duduk di bangku cadangan. Publik pun bertanya harusnya kita menang lawan China,” ujar pria berusia 46 tahun ini.
Ketika Akmal Marhali menyampaikan pernyataan di atas, hadir pula Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. Namun, saat diminta Akmal Marhali apakah ada pernyataan yang salah, Arya Sinulingga tidak membantahnya.
2. Disinggung Erick Thohir
Erick Thohir berharap komunikasi di skuad Timnas Indonesia lebih baik. (Foto: PSSI)
Masalah komunikasi ini juga yang disunggung Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat konferensi pers pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025 siang WIB. Erick Thohir mencari pelatih yang lebih bisa berkompromi dengan pemain demi kebaikan Timnas Indonesia.
“Kita lihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh pemain, komunikasi yang lebih baik, implementasi program yang lebih baik,” kata Erick Thohir.
"Kalau saya lihat memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa mungkin kurang baik juga. Tetapi, kita sudah rasakan sejak pertandingan bahkan sebelum pertandingan melawan China. Cuma waktunya terlalu mepet waktu itu dan yang terbaik hari ini (memecat Shin Tae-yong),” lanjut mantan presiden Inter Milan ini.
Siapa pengganti Shin Tae-yong akan diketahui pada Minggu, 12 Januari 2025 sore WIB. Beredar kabar, pesepakbola legenda asal Belanda, Patrick Kluivert, yang akan menggantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
(Ramdani Bur)