Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Dosa Besar Patrick Kluvert Calon Pelatih Timnas Indonesia, Nomor 1 Sebabkan Orang Meninggal Dunia!

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 06 Januari 2025 |22:04 WIB
7 Dosa Besar Patrick Kluvert Calon Pelatih Timnas Indonesia, Nomor 1 Sebabkan Orang Meninggal Dunia!
Patrick Kluivert, calon pelatih Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@patrickkluivert9)
A
A
A

SEBANYAK 7 dosa besar Patrick Kluivert calon pelatih Timnas Indonesia akan diulas Okezone. Setelah resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025) siang WIB, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengonfirmasi akan mengumumkan pelatih anyar pada Minggu, 12 Januari 2025 sore WIB. Erick Thohir mengatakan pelatih anyar untuk Timnas Indonesia berasal dari Belanda.

Saat ditanya awak media apakah Patrick Kluivert sosok yang dimaksud, Erick Thohir tidak mengelaknya. Meski memiliki nama besar ketika aktif sebagai pemain, ternyata Patrick Kluivert memiliki beberapa cacat selama 48 tahun hidup di dunia. Apa saja?

Berikut 7 dosa besar Patrick Kluivert calon pelatih Timnas Indonesia:

7. Disebut Utang Judi Rp16,8 Miliar

Patrick Kluivert saat membela Newcastle United

Patrick Kluivert disebut memiliki utang judi senilai 1 juta euro atau setara Rp16,8 miliar. Informasi ini beredar pada 2017.

“Mantan pemain Barcelona, Patrick Kluivert dilaporkan diperas oleh geng kriminal selama bertahun-tahun karena utang judi yang menumpuk lebih dari 1 juta euro," tulis laporan dari Bleacher Report saat itu.

Utang judi itu disinyakir melilit Patrick Kluivert saat dirinya membesut Jong Twente pada 2011-2012. Namun, Patrick Kluivert kabarnya sudah membantah informasi di atas.

6. Dugaan Pemerkosaan

Patrick Kluivert saat membela Ajax Amsterdam

Berdasarkan laporan dari The Independent, Patrick Kluivert tersandung kasus dugaan pemerkosaan. Tuduhan ini muncul pada 1997 atau ketika dirinya membela klub Raksasa Italia, AC Milan.

Saat itu, Patrick Kluivert ditutuh memperkosa perempuan bersama tiga orang lain. Namun, kasus itu tidak sampai naik ke pengadilan.

5. Pernah Dibantai Bahrain 0-4

Timnas Bahrain

Sewaktu menjadi pelatih Timnas Curacao pada 2021, Patrick Kluivert harus rela melihat skuad asuhannya dibantai Bahrain 0-4! Momen itu terjadi dalam laga uji coba yang dilangsungkan di Bahrain National Stadium pada 9 Oktober 2021.

Ironisnya, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di matchday delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa, 20 Maret 2025. Apakah Kluivert sanggup membalaskan kekalahan empat tahun lalu atau malah lagi-lagi merasakan kekalahan?

4. Gagal Total di PSG

Patrick Kluivert gagal total di PSG

Patrick Kluivert menjabat sebagai Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG) pada 2016-2017. Saat itu, ia mendatangkan sejumlah pemain top dunia seperti Hatem Ben Arfa, Jesse Rodriguez, Thomas Meunier, Julain Draxler dan Giovanni Lo Celso ke Parc des Princes.

Namun, hasilnya PSG gagal juara Liga Prancis 2016-2017 setelah kalah bersaing dari AS Monaco yang baru saja mempromosikan Kylian Mbappe ke tim senior. Alhasil, Patrick Kluivert dipecat manajemen PSG pada musim panas 2017.

3. Rataan Kemenangan yang Minim

Patrick Kluivert

Sewaktu menjabat sebagai pelatih kepala di Timnas Curacao dan Adana Demirspor, hasilnya jauh dari kata memuaskan. Dari 20 pertandingan menangani Adana Demirspor, Patrick Kluivert hanya memberikan delapan menang, enam imbang dan enam kalah.

Sementara ketika menangani Timnas Curacao di periode pertama (2015-2016), Patrick Kluivert menghasilkan tiga menang, dua imbang dan tiga kalah dari delapan pertandingan. Lanjut di periode kedua (2021), Patrick Kluivert memberikan satu menang, dua imbang dan tiga kalah dari enam laga.

2. Minim Taktik

Media Curacao sebut Patrick Kluivert miskin taktik. (Foto: Instagram/@lingkarfootball)

Media Curacao sebut Patrick Kluivert miskin taktik. (Foto: Instagram/@lingkarfootball)

Media Curacao @Curacaofootball1 menyebut Patrick Kluivert sebagai pelatih minim taktik. Penilaian itu berdasarkan ketika Patrick Kluivert menangani Timnas Curacao.

“Taktik Kluivert adalah silakan bermain dan melakukan sesuatu. Seluruh pemain kami merupakan pemain yang lahir dan besar di Belanda. Bahkan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di bawah asuhan Kluivert,” kata akun @Curacaofootbal1.

1. Sebabkan Orang Meninggal Dunia

Patrick Kluivert

Mengendarai mobil BMW M3, Patrick Kluivert yang baru berusia 19 tahun memacu mobilnya di atas rata-rata yang dianjurkan. Alhasil, sang jet darat hilang kendali hingga menabrak mobil lain.

Ironisnya, dalam kecelakaan yang terjadi di Kota Amsterdam itu Patrick Kluivert tidak sendirian. Ia membawa sang supir, seorang sutradara ternama asal Belanda dan teman wanitanya.

Dalam kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia. Ayah dari Justin Kluivert ini awalnya dilarang mengemudi seumur hidup akibat kecelakaan tersebut. Namun, faktanya Patrick Kluivert hanya diminta melakukan kerja sosial selama 240 jam dan dilarang mengemudi 18 bulan.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement