INI ramalan pelatih Persib Bandung Bojan Hodak soal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang jadi kenyataan. Ia ternyata sudah tahu jauh sebelum terjadi.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong tertatih-tatih melakoni babak fase grup Piala AFF 2024. Membawa banyak pemain muda di bawah 22 tahun, Skuad Garuda hanya mampu mengumpulkan empat poin dari tiga laga.
Timnas Indonesia mengawali perjalanan dengan cukup baik di mana Asnawi Mangkualam dan kolega sukses menang tipis dengan skor 1-0 atas Timnas Myanmar. Namun, secara mengejutkan, mereka harus bermain 3-3 dengan Timnas Laos di matchday kedua.
Terbaru, Timnas Indonesia justru tumbang dengan skor 0-1 dari Timnas Vietnam. Hal ini membuat Tim Merah Putih duduk di posisi kedua klasemen Grup B Piala AFF 2024. Lebih dari itu, sulit untuk menggeser The Golden Star Warriors dari puncak klasemen.
Hal ini rupanya sudah sempat diprediksi oleh Hodak. Dalam sebuah wawancara, ia menyebut jika Vietnam akan menjadi lawan yang sulit bagi Timnas Indonesia di babak fase grup.
Lebih lanjut, Hodak juga menjelaskan jika siapa pun yang memenangkan laga Indonesia vs Vietnam, maka akan menguasai Grup B. Ia tidak menghitung lawan-lawan lain di grup yang sama.
“Indonesia mungkin akan menang mudah melawan Laos. Saya tidak tahu berapa skornya, tapi pertandingan melawan Vietnam akan menentukan posisi nomor satu di Grup B,” kata Hodak.
“Sebenarnya ada Myanmar, tapi Indonesia mampu mengalahkannya. Oleh karena itu, kini yang tersisa hanyalah konfrontasi antara Indonesia dan Vietnam,” jelas pria asal Kroasia itu.
Meski duduk di posisi kedua klasemen Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia belum memastikan diri untuk lolos ke babak semifinal. Dengan perolehan empat poin, sangat mungkin dikejar oleh Laos, Timnas Filipina, mau pun Myanmar.
Untuk itu, Timnas Indonesia masih memiliki satu laga sisa menghadapi Filipina. Kemenangan menjadi harga mati demi bisa melaju ke babak semifinal.
Laga Timnas Indonesia vs Timnas Filipina itu akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember 2024 malam WIB. Tiga poin akan menjadi penentu siapa yang menemani Vietnam.
(Wikanto Arungbudoyo)