Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bobotoh Meninggal Dunia di Solo, Persib Bandung Ingatkan soal Aturan Suporter Tandang di Liga 1

Miftahul Ghani , Jurnalis-Selasa, 10 Desember 2024 |19:13 WIB
Bobotoh Meninggal Dunia di Solo, Persib Bandung Ingatkan soal Aturan Suporter Tandang di Liga 1
Perwakilan Persib Bandung melawat ke rumah duka Bobotoh yang meninggal dunia (Foto: Istimewa)
A
A
A

BANDUNG – Persib Bandung ikut berduka usai seorang Bobotoh bernama Mochamad Fathir Fauzan Maulana meninggal dunia saat hendak menyaksikan laga kontra PSS Sleman di Solo. Pihak klub langsung mengeluarkan imbauan soal aturan suporter tandang di Liga 1 2024-2025.

Fathir diketahui meninggal dunia usai kecelakaan di Kartasura, Jawa Tengah, Senin 9 Desember 2024 pagi WIB. Menurut keterangan resmi, almarhum mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor menuju Stadion Manahan, Solo.

Jenazah Fathir, bobotoh yang meninggal dunia saat hendak menyaksikan PSS Sleman vs Persib Bandung, tiba di rumah duka (Foto: MPI/Agi Ilman)

Perwakilan Persib Bandung langsung mendatangi rumah duka yang berada di Komplek Margahayu Permai, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Selasa (10/12/2024). Selain menyampaikan belasungkawa, mereka juga memberikan santunan.

Pihak klub menyampaikan, tidak ada pertandingan sepakbola seharga nyawa. Mereka sungguh berduka dengan meninggalnya Fathir.

“Kami percaya bahwa tidak ada yang sebanding dengan harga sebuah nyawa. Kami benar-benar berduka cita atas meninggalnya Fathir,” kata Adhitia Putra Herawan selaku Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Adhit mengajak Bobotoh untuk tetap mengikuti aturan dan regulasi yang ditetapkan PSSI dan PT LIB untuk tidak datang ke Stadion saat Persib Bandung menjalani laga away. Ia yakin regulasi itu diterbitkan untuk kenyamanan dan keamanan semua pihak.

“Karena pada dasarnya, aturan dan regulasi itu dibuat untuk keamanan dan kenyamanan semua pihak,” tegas Adhit.

Jenazah Fathir, bobotoh yang meninggal dunia saat hendak menyaksikan PSS Sleman vs Persib Bandung, dimakamkan (Foto: MPI/Agi Ilman)

“Semangat untuk mendukung Persib harus tetap dijaga dengan cara yang bijak dan aman, demi kebaikan bersama dan masa depan sepakbola Indonesia yang lebih baik,” tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement