MAARTEN Paes mengenang momen manis sesaat sebelum memutuskan bergabung dengan Timnas Indonesia. Ia mengakui, menerima tawaran itu bagai ‘kado istimewa’ untuk mendiang neneknya.
Paes merupakan pemain keturunan yang resmi dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada April 2024. Pemain FC Dallas itu bisa dinaturalisasi karena sang nenek merupakan seorang Blijvers -sebutan untuk pendatang berdarah Eropa murni, yang lahir di Indonesia.
Nenek Maarten semasa hidupnya sempat bermukim di kota Kediri. Ia sering menceritakan kisah serta kenangan indah soal kota yang berjuluk ‘Kota Tahu’ tersebut kepada sang cucu.
Menurut Maarten, bergabung dengan Timnas Indonesia merupakan kado spesial untuk mendiang neneknya. Ia mengungkapkan, keputusan itu diambil saat neneknya sedang dalam masa kritis.
“Itu (bergabung dengan Timnas Indonesia) sudah dilakukan selama beberapa tahun. Nenek saya lahir di sini (Kediri),” kata Maarten dikutip dari kanal YouTube Noah Zeeuw, Sabtu (7/12/2024).
“Pada akhir tahun lalu, saya menerima telefon (dari Indonesia) dan nenekku sedang kritis,” imbuh pemain berdarah Belanda itu.
“Bagi saya itu adalah momen yang tepat untuk memberinya kenangan istimewa dan memberi tahu saya akan bermain untuk Indonesia,” tukas kiper FC Dallas tersebut.
Maarten senang akhirnya bisa berseragam Timnas Indonesia. Pemain berusia 26 tahun itu mengenang debut bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada laga melawan Timnas Australia pada September 2024.
“Ya (debut saya) saat melawan Australia 0-0. Saya melakukan beberapa penyelamatan penting dan menjadi pemain terbaik di pertandingan itu,” tutup Maarten.
(Wikanto Arungbudoyo)