TIMNAS Vietnam ragu memasang target di Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 gara-gara Timnas Indonesia. Sebab, mereka sadar Skuad Garuda semakin kuat.
Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Anh Tu, ragu-ragu memasang target final untuk The Golden Star Warriors. Sebab, ia menyadari Timnas Indonesia dan Timnas Thailand akan menjadi saingan berat.
Vietnam sangat serius menatap gelaran Piala AFF 2024. Tim besutan Kim Sang-sik itu sampai melakukan pemusatan latihan (TC) dalam waktu yang cukup lama di Korea Selatan.
Sejauh ini, mereka menargetkan masuk partai puncak untuk membuka peluang menjadi juara. Tran bahkan ditunjuk sebagai ketua tim untuk mengawal Vietnam di turnamen tersebut.
"Komite Eksekutif VFF membedah banyak tentang keahlian tim Vietnam," tutur Tran dikutip dari The Thao 247, Selasa (26/11/2024).
Meski mempunyai keseriusan dan target tinggi, pria berpaspor Vietnam justru mengindikasikan keraguan karena adanya dua tim pesaing yang kuat. Tran tak menampik Indonesia dan Thailand akan menjadi ujian terberat.
"Dengan adanya Piala AFF ini, tujuan kami sepakat tetap mencapai final walau pun sulit, karena Indonesia memiliki banyak pemain naturalisasi dan Thailand juga sangat kuat," ujar Tran.
Indonesia akan berada di grup yang sama dengan Timnas Vietnam. Selain itu, mereka juga akan menghadapi Filipina, Myanmar, dan Laos di Grup B Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.
Sedangkan, Thailand berada di Grup A bersama Singapura, Malaysia, Kamboja, dan Timor Leste. Turnamen akan berlangsung dengan format kandang-tandang pada 8 Desember 2024 - 5 Januari 2025
Dengan sisa waktu yang ada, Tran mengungkapkan Timnas Vietnam terus mengasah kekuatan. Ia berharap, segudang pengalaman dari pelatih bisa membawa negaranya mewujudkan target di Piala AFF 2024.
"Tim Vietnam memiliki waktu latihan sekira tiga minggu, staf pelatih menetapkan tujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik mereka,” kata Tran.
“Kekuatan fisik tim saat ini belum terjamin, banyak individu yang tidak memenuhi syarat. Beberapa pemain Vietnam berkumpul belakangan karena sibuk berlaga di kompetisi klub Asia," imbuhnya.
"Melalui pertandingan yang dimainkan, pelatih Kim Sang-sik belajar banyak pengalaman untuk melakukan persiapan terbaik, VFF menetapkan tujuan untuk mencapai final," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)