Bojan Hodak Ingin Persib Bandung Kejar Pencapaian Timnas Indonesia
BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bertekad mengejar pencapaian Timnas Indonesia. Caranya adalah dengan mengumpulkan banyak poin di AFC Champions League 2 2024-2025 (ACL 2 2024-2025).
Menurutnya, pencapaian itu harus bisa ditorehkan. Pasalnya PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) serta Bali United sudah memberikan kesempatan kepada Persib untuk berprestasi di ACL 2 dengan merealisasikan keinginan timnya soal perubahan jadwal pertandingan.
Semula pertandingan ke-12 Liga 1 2024-2025 antara Persib kontra Bali United ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada 1 Desember 2024. Kini lag aitu ditetapkan menjadi 7 Januari 2025.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Liga (PT LIB) dan Bali karena pada akhirnya mereka memberi kami kesempatan karena dalam lima laga terakhir kami harus bertemu dua tim papan atas,” kata Hodak, Minggu (24/11/2024).
Tercatat, Persib baru melakoni laga melawan Borneo FC Samarinda pada Jumat 22 November. Setelah ini, Maung Bandung akan menghadapi Port FC pada Kamis 28 November 2024 di kandang lawan.
Seharusnya, setelah itu mereka menghadapi Bali United. Namun, jadwal ini mengalami perubahan sehingga Persib bisa langsung fokus menghadapi Zhejiang FC di ACL 2 2024-2025 pada Kamis 5 Desember.
“Jadi ini penting (fokus di AFC) karena bisa memberikan poin bagi Indonesia. Jika ingin lebih baik, maka ukurannya adalah poin di AFC,” tegas Hodak.
Pelatih asal Kroasia ini memastikan akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan melakukan persiapan yang matang. Dengan begitu, perubahan jadwal ini tidak terasa menjadi sia-sia.
“Saya harap kami bisa melakukan persiapan lebih baik dan mendapatkan hasil positif dengan meningkatkan ranking AFC dan ada lebih banyak klub dari Indonesia di kompetisi Asia. Keputusan ini bagus untuk sepakbola Indonesia,” tukas Hodak.
“Saat ini hasil dari tim nasionalnya sudah bagus, kini giliran klubnya yang mulai mendapatkan poin bagus di AFC sehingga semua bisa berjuang demi Indonesia,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
