Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pelatih Eropa yang Layak Direkrut PSSI jika Shin Tae-yong Dipecat, Nomor 1 Bikin Manchester United Menggila!

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 18 November 2024 |12:45 WIB
5 Pelatih Eropa yang Layak Direkrut PSSI jika Shin Tae-yong Dipecat, Nomor 1 Bikin Manchester United Menggila!
Nasib Shin Tae-yong di ujung tanduk jika Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi. (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
A
A
A

SEBANYAK 5 pelatih Eropa yang layak direkrut PSSI jika Shin Tae-yong dipecat akan diulas Okezone. Nasib pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak bisa dikatakan aman jika skuad Garuda kalah dari Arab Saudi di matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 19 November 2024 malam WIB.

Terlebih Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan akan melakukan evaluasi besar-besaran kepada seluruh pihak di tim nasional kelar melawan Arab Saudi.

Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia berada di ujung tanduk. (Foto: PSSI)

(Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia berada di ujung tanduk. (Foto: PSSI)

"Saya melakukan rapat ke mereka ini akan menjadi evaluasi besar-besaran setelah melawan Arab Saudi. Bahkan saya sampaikan di locker room bahwa kita ini percaya gak dengan proyek besar ini? Kalau pemain, pelatih tidak percaya saya siap mundur. Ya kalau ga percaya selesai, kan proyek ini yang kita bangun, tidak mudah tapi saya bukan pemimpin yang pantang menyerah," kata Erick Thohir kepada awak media, termasuk Okezone di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu 17 November 2024.

Jika PSSI memutuskan tidak melanjutkan kerjasama dengan Shin Tae-yong, beberapa pelatih di bawah ini bisa masuk bidikan. Pelatih-pelatih ini berasal dari Eropa yang tentunya paham dengan kultur sepakbola Benua Biru, yang mana mayoritas personel Timnas Indonesia berasal dari sana. Siapa saja?

Berikut 5 pelatih Eropa yang layak direkrut PSSI jika Shin Tae-yong dipecat:

5. Thomas Doll (Tanpa Klub)

Thomas Doll

Thomas Doll berhasil membuat Persija Jakarta tampil atraktif di Liga 1 2022-2023 dan 2023-2024. Pencapaian terbaik Thomas Doll bersama Persija Jakarta adalah mengantarkan skuad Macan Kemayoran finis runner-up pada 2022-2023.

Selain memiliki taktik yang mumpuni, Thomas Doll fasih bahasa Inggris. Ia pun tidak perlu repot-repot menggunakan jasa translator karena semua pemain Timnas Indonesia paham dan bisa berbahasa Inggris.

4. Frank de Boer (Tanpa Klub)

Frank de Boer

Frank de Boer sempat tiga bulan (Agustus-November 2016) menjadi anak buah Erick Thohir di Inter Milan. Meski gagal di Inter Milan, Frank de Boer yang dikenal sebagai pelatih bergaya attacking ini pernah membawa Ajax Amsterdam juara Eredivisie empat musim beruntun.

Rataan gol skuad asuhan Frank de Boer juga masuk kategori mengerikan. Ketika membawa Ajax Amsterdam juara Eredivisie 2012-2013, Frank de Boer membuat Die Amsterdammers mengemas 83 gol dari 34 pertandingan alias rata-rata 2,44 gol per pertandingan. Masalah mencetak gol yang ada di skuad Timnas Indonesia berpotensi dipecahkan Frank de Boer, terlebih seiring kehadiran Ole Romeny.

3. Bojan Hodak (Persib Bandung)

Bojan Hodak

PSSI harus melakukan negosiasi dengan persib Bandung jika ingin mendapatkan Bojan Hodak yang terikat kontrak hingga 2026. Namun, demi kepentingan tim nasional, manajemen Maung Bandung bisa saja melepas Bojan Hodak ke Timnas Indonesia.

Bojan Hodak bukanlah pelatih kacangan. Ia langsung membawa Persib Bandung juara Liga 1 2023-2024 di musim pertamanya. Pelatih yang dikenal adaptif ini pernah memenangkan trofi Liga Super Malaysia bersama Kelantan dan Johor Darul Ta’zim hingga Piala AFF U-19 2018 bareng Timnas Malaysia U-19.

2. Erik Ten Hag (Tanpa Klub)

Erik Ten Hag

Erik Ten Hag saat ini berstatus tanpa klub setelah dipecat Manchester United. Selama dua tahun (2022-2024) membesut Manchester United, Erik Ten Hag memenangkan dua trofi (Piala FA dan Piala Liga Inggris).

Seperti Frank de Boer, Erik Ten Hag juga dikenal sebagai pelatih yang doyan melakukan serangan. Hal itu dibuktikannya sewaktu sukses besar bersama Ajax Amsterdam (3 gelar Eredivisie, 2 trofi Piala Belanda dan lolos semifinal Liga Champions 2018-2019).

1. Ruud van Nistelrooy (Tanpa Klub)

Ruud van Nistelrooy

Ruud van Nistelrooy berstatus tanpa klub setelah sukses besar menjadi pelatih caretaker Manchester United. Dari empat laga, Ruud van Nistelrooy mengantarkan Manchester United meraih tiga menang dan satu imbang.

Sebelum menangani Manchester United, Ruud van Nistelrooy sempat menangani PSV Eindhoven U-21 (2021-2022) dan PSV Eindhoven (2022-2023). Karena itu, menarik menanti siapa yang akhirnya dipilih PSSI jika memutuskan mengakhiri kerjasama dengan Shin Tae-yong.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement