TIMNAS Indonesia berpotensi finis di atas Arab Saudi di klasemen akhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Lantas, apa saja faktor yang melatarbelakanginya?
Setelah melalui empat laga Grup C, Arab Saudi duduk di posisi tiga dengan koleksi lima angka. Arab Saudi hanya unggul dua angka dari Timnas Indonesia di posisi lima. Namun, jangan heran jika di klasemen akhir Grup C justru Timnas Indonesia yang finis di atas Arab Saudi.
(Timnas Indonesia masih memiliki 4 laga kandang. (Foto: PSSI)
Faktor pertama adalah sisa laga kandang. Dari enam laga sisa, empat di antaranya digelar di kandang sendiri. Jika terkena sihir 70.000 suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), bukan tak mungkin Timnas Indonesia mengemas 9-12 angka di empat laga kandang tersisa.
Di sisi lain, Arab Saudi hanya memiliki dua laga kandang dari enam laga sisa. Kondisi ini tentu menyulitkan Green Falcons -julukan Timnas Arab Saudi- yang bertekad finis runner-up demi menyegel tiket lolos otomatis Piala Dunia 2026/
Selain itu, mayoritas pemain Timnas Indonesia merupakan andalan di klub masing-masing. Pemain-pemain yang menjadi penghias bangku cadangan di klub seperti Marselino Ferdinan (Oxford United), Pratama Arhan (Suwon FC) harus rela dicadangkan Shin Tae-yong.
Rutin bermain dibutuhkan para pemain tim nasional. Ketika pemain yang jarang bermain di klub tiba-tiba main di tim nasional, sentuhannya terkadang kurang terasa.
Kondisi itulah yang dialami Timnas Arab Saudi. Ketika dibesut Herve Renard pada 2019 sampai awal 2023, mayoritas personel Timnas Arab Saudi merupakan pemain andalan di klub masing-masing. Namun, memasuki musim 2023-2024, banyak pemain Timnas Arab Saudi yang hanya menjadi pemain cadangan di klub masing-masing.
Penyebabnya karena banyak pesepakbola top dunia yang bermain di Liga Arab Saudi. Beberapa pemain Timnas Arab Saudi yang menjadi pemain cadangan adalah kiper Mohamed Al Owais.
(Mohamed Al Owais sama sekali belum turun membela Al Hilal di Liga Arab Saudi 2024-2025. (Foto: Instagram/@alowais_33)
Mohamed Al Owais musim ini sama sekali belum pernah dimainkan sang klub, Al Hilal, di Liga Aarb Saudi 2024-2025. Ia kalah saing dari kiper Timnas Maroko yang menggila di Piala Dunia 2022, Yassine Bounou.
Begitu juga dengan gelandang Mohammed Kano. Musim ini ia baru mencatatkan 138 menit tampil hingga pekan sembilan Liga Arab Saudi 2024-2025. Mohammed Kano jadi pemain cadangan di Al Hilal karena kalah saing dari Ruben Neves dan Sergej Milinkovic-Savic.
Menarik menanti aksi Timnas Indonesia di enam laga tersisa. Tentu harapannya hasil maksimal bisa didapat skuad asuhan Shin Tae-yong.
(Ramdani Bur)