Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PSSI Yakin FIFA Tolak Permintaan Bahrain Lawan Timnas Indonesia di Tempat Netral: Terlalu Mengada-ada, Tidak Masuk Akal!

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Kamis, 24 Oktober 2024 |20:33 WIB
PSSI Yakin FIFA Tolak Permintaan Bahrain Lawan Timnas Indonesia di Tempat Netral: Terlalu Mengada-ada, Tidak Masuk Akal!
Laga Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain. (Foto: PSSI)
A
A
A

SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, yakin FIFA akan tolak permintaan Timnas Bahrain untuk melawan Timnas Indonesia di tempat netral. Menurut Yunus Nusi, permintaan Bahrain terlalu mengada-ada dan tidak masuk akal.

Diketahui, Bahrain akan bertandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025. Ini merupakan laga lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Bahrain

Tetapi, Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA) telah mengirimkan surat kepada AFC dan FIFA meminta laga tersebut digelar di tempat netral. Penyebabnya, mereka khawatir soal keamanan dari skuad Bahrain buntut dari masifnya kecaman yang dilakukan warganet.

Permintaan BFA itu pun telah direspons oleh AFC. Federasi Sepakbola Asia itu akan melakukan diskusi untuk mencari solusi.

Kendati AFC telah merespons hal itu, Yunus yakin permintaan Bahrain tidak akan dikabulkan oleh FIFA. Dia yakin akan hal itu karena Indonesia sudah diakui soal menyelenggarakan pertandingan berlevel internasional. Di mana, negara-negara yang bertandang ke Tanah Air juga keamanannya dipastikan terjaga.

“Yang pasti, bagi kami itu tidak mungkin terjadi karena bagi kami karena FIFA itu organisasi terbesar di dunia bahkan diakui oleh beberapa konsultan yang memiliki sistem yang sudah teruji,” kata Yunus di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

“Pertama, kami yakin tidak akan ada perubahan venue antara Indonesia vs Bahrain karena kami sudah mampu dan sukses menyelenggarakan Piala Dunia U-17, kemudian juga dengan Australia, Filipina, Argentina kita juga sudah teruji sehingga bagi kami itu hal yang tidak mungkin diakomodir atau disetujui oleh FIFA dan biarlah itu menjadi hak Bahrain,” sambungnya.

Lebih lanjut, Yunus mengungkapkan kalau kekhawatiran Bahrain soal keamanan terlalu mengada-ada. Dia mengambil contoh saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Irak yang saat itu sempat ada situasi kurang mengenakkan.

Jadi menurutnya, tidak ada alasan bagi Bahrain untuk tidak datang ke Indonesia. Apalagi, pemerintah Indonesia telah meyakinkan soal keamanan.

Timnas Indonesia

“Kalau bagi kami itu mengada-ada karena sesuatu yang tidak masuk akal karena kita di Irak saja berangkat dipimpin Pak Mardji dengan situasi di sana yang agak kurang enak kondisinya. Sebelumnya ada pemboman di Irak dan timnas kita tetap kita berangkatkan, kita tidak ada masalah,” tuturnya.

“Sepakbola di belahan dunia manapun kita harus menjunjung sportivitas, kemudian fairplay, dan masyarakat sepakbola di dunia juga tidak seganas yang dibayangkan oleh Bahrain,” tutup Yunus.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement