Kemudian, sang dokter menekan tulang mediastinumnya agar Tyronne perlahan tersadar dan membuka mata. Ketika tim medis Persib datang, mereka membantu asistensi untuk menjaga posisi pemain asal Spanyol itu tetap aman.
"Saat tim medis persib datang kami membantu asistensi untuk menjaga posisi Tyronne tetep in line karena takut ada trauma di kepala dan leher, juga mengecek dan memastikan nadi Tyronne masih ada dan kuat angkat," terang dr. Ridhoi.
"Alhamdulillah, Tyronne ditandu keluar ke ruang medis dengan sadar walau masih tidak 100 persen. Kami dapat kabar setelah pertandingan kondisi Tyronne baik-baik, sudah sadar penuh GCS 456," jelasnya.
Menurutnya, GCS (Glasgow Coma Scale) 456 adalah istilah medis yang menunjukkan pasien sudah sadar 100 persen, penglihatan, verbal, dan motorik, sudah berfungsi baik. Kabar tersebut tentu sangat melegakan.
(Wikanto Arungbudoyo)