PRATAMA Arhan disebut lebih berguna ketimbang Asnawi Mangkualam yang bermain 85 menit di laga Timnas Indonesia vs China. Penilaian ini disuarakan banyak pencinta sepakbola Tanah Air di media sosial, salah satunya akun @cr_enthusiastid.
“Fakta hari ini. Satu Lemparan Pratama Arhan lebih berguna daripada 85 menit Asnawi di dalam lapangan,” tulis akun di atas.
(Pratama Arhan membantu Timnas Indonesia membobol gawang China. (Foto: TikTok/@cr7enthusiastid)
Asnawi Mangkualam yang tampil sebagai starter memang tampil di bawah performa biasanya. Bertindak sebagai kapten, pesepakbola 25 tahun itu tampak egois.
Dalam beberapa momen, pemain Port FC itu tampak memaksakan diri mendribel bola. Padahal, ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang dalam posisi bebas untuk menerima umpan.
Sampai akhirnya Asnawi Mangkualam digantikan Pratama Arhan di menit 85, atau ketika Timnas Indonesia tertinggal 0-2 dari China lewat gol-gol yang dilesakkan Behram Abduweli di menit 21 dan Zhang Yuning (44’). Baru juga satu menit berada di lapangan, Pratama Arhan langsung memberikan dampak positif kepda Timnas Indonesia.
Melepaskan Lemparan ke dalam yang merupakan spesialisasinya, membuat pertahanan China kocar-kacir. Alhasil, bola liar berhasil disepak Thom Haye yang langsung masuk ke gawang Timnas China. Skor 2-1 masih untuk keunggulan China.
Setelah itu, Pratama Arhan yang bertugas sebagai wing back kanan beberapa kali melepaskan umpan silang matang. Sayangnya, tak ada satu pun pemain depan Timnas Indonesia yang mampu menerima umpannya.
(Asnawi Mangkualam tampil buruk di laga Timnas Indonesia vs China)
Fakta ini menunjukan setidaknya Pratama Arhan layak dipanggil untuk laga melawan Jepang dan Arab Saudi bulan depan. Sementara itu, peluang Asnawi Mangkualam mentas sebagai starter mengecil jika Kevin Diks sudah diizinkan membela Timnas Indonesia bulan depan.
(Ramdani Bur)