ALASAN Paulo Meneses mau latih Madura United yang tengah terpuruk di zona degradasi Liga 1 2024-2025. Menurutnya, salah satu yang menarik perhatiannya adalah timnya bakal mentas di kompeteisi Asia.
Meneses baru ditunjuk sebagai pelatih baru Madura United pada pekan ini. Dia pun sudah memimpin latihan tim anyarnya itu di Stadion Gelora Bangkalan sejak Jumat, 4 Oktober 2024.
Pelatih asal Portugal itu menggantikan posisi Widodo C Putro, yang gagal total memimpin Laskar Sapee Kerrab -julukan Madura United- di awal musim Liga 1 2024-2025. Dari tujuh pertandingan, Lulinha dan kolega sama sekali belum meraih kemenangan sehingga terpuruk di posisi 17 klasemen sementara musim ini.
Oleh karena itu, tugas Meneses untuk membawa Madura United sangat berat. Meski begitu, dia tetap mau menerima pinangan dari klub yang berbasis di Pulau Garam itu karena dua alasan.
Yang pertama, Meneses menilai Madura United adalah tim yang besar dan bersejarah. Prestasi mereka menjadi runner up Liga 1 musim lalu menurutnya sangat apik.
"Saya pikir Madura United tim bersejarah. Tim besar. Musim terakhir, mereka mencapai babak final kompetisi ini. Saya pikir ini capaian, yang sangat baik," kata Meneses, dilansir dari laman resmi PT LIB, Selasa (8/10/2024).
Selain itu, Meneses mau menangani Madura United karena mereka bakal mentas di ajang AFC Challenge League 2024-2025. Alhasil, dia sangat termotivasi untuk membawa timnya tampil di pentas Asia.
"Satu hal penting, yang perlu dipikirkan, bermain di AFC, saya pikir ini sangat menarik. Kami sangat termotivasi. Bukan hanya bermain di sini, di liga (Indonesia), tapi juga melawan tim dari negara lain," jelas entrenador berusia 46 tahun itu.
Sebagai informasi, Madura United akan melalui laga pertamanya di AFC Challenge League 2024-2025 degan melawan tim Mongolia, SP Falcon, pada 27 Oktober 2024. Baru kemudian, mereka akan bentrok dengan Preah Khan Reach Svay Rieng FC, yang merupakan tim asal Kamboja, pada 2 November 2024.
(Djanti Virantika)