Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Timnas Indonesia U-20 vs Yaman U-20: Indra Sjafri Mau Lini Depan Garuda Nusantara Tak Banyak Buang Peluang seperti saat Lawan Timor Leste

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Sabtu, 28 September 2024 |09:59 WIB
Timnas Indonesia U-20 vs Yaman U-20: Indra Sjafri Mau Lini Depan Garuda Nusantara Tak Banyak Buang Peluang seperti saat Lawan Timor Leste
Indra Sjafri masih belum puas dengan lini depan Timnas Indonesia U-20. (Foto: Isra Triansyah/MPI)
A
A
A

JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20, Indra Sjafri menyoroti lini depan Garuda Nusantara yang terlalu banyak buang peluang saat menang 3-1 atas Timor Leste U-20. Indra pun berharap hal yang sama tak terulang saat Timnas Indonesia U-20 melawan Yaman U-20 di laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 nanti.

Ya, Timnas Indonesia U-20 berhasil membungkam Timor Leste dengan 3-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Jumat 28 September 2024. Tiga gol yang masing-masing ditorehkan oleh Jens Raven (13’), Riski Afrisal (16’) dan Muhamad Ragil (78’) hanya sanggup dibalas satu saja oleh sang lawan via gol Luis Figo Ribeiro pada menit 66.

Kendati menang, Skuad Garuda Nusanatra sebenarnya bisa mengamankan kemenangan dengan skor yang lebih telak. Namun sayang, beberapa peluang emas yang mereka dapat gagal dikonversi menjadi gol.

Indra Sjafri pun ingin pasukannya bisa lebih produktif dalam pertandingan terakhir Grup F kontra Yaman, yang punya pertahanan lebih kukuh dibanding dua lawan sebelumnya, yakni Maladewa dan Timor Leste. Dia mengakui bahwa timnya banyak membuang peluang sehingga harus lebih klinis di depan gawang musuh.

Timnas Indonesia U-20 vs Timor Leste U-20 (Isra Triansyah/MPI)

“Dengan alibi Yaman baru kebobolan satu, tentu kita akan mempersiapkan pemain-pemain terbaik untuk bisa lebih produktif,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers pasca laga kontra Timor Leste, Sabtu (29/9/2024).

“Tadi sebenarnya di babak pertama dengan tim sebelas pertama kita sebenarnya menguasai permainan dan juga gol-gol seharusnya banyak terjadi. Di babak kedua juga begitu, tapi ada yang kena tim gawang dan sebagainya,” tambahnya.

“Itu menjadi PR, tetapi besok recovery jauh lebih penting daripada kita memperbaiki individual para pemain,” tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement