Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Negara yang Pilih Lepas sang Pelatih karena Magis Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nomor 1 Malaysia!

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 20 September 2024 |13:04 WIB
6 Negara yang Pilih Lepas sang Pelatih karena Magis Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nomor 1 Malaysia!
Shin Tae-yong pernah bikin 6 negara lepas sang pelatih. (Foto: Aldi Chandra/MPI)
A
A
A

SEBANYAK 6 negara yang memilih melepas pelatih karena magis Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan diulas Okezone. Shin Tae-yong pelan-pelan berhasil mendongkrak performa Timnas Indonesia.

Selain karena efek kehadiran sejumlah pemain keturunan, Shin Tae-yong juga dikenal sebagai pelatih kaya strategi. Sejumlah negara bahkan memilih melepas sang pelatih setelah mendapatkan hasil buruk kontra Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong. Lantas, siapa saja negara yang dimaksud?

Berikut 6 negara yang memilih melepas pelatih karena magis Shin Tae-yong di Timnas Indonesia:

6. Arab Saudi

Damien Hertog

Arab Saudi menjadi negara pertama yang memecat pelatih mereka, efek hasil minor melawan Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong. Medio Agustus 2020, Timnas Arab Saudi U-19 asuhan Damien Hertog menantang Timnas Indonesia U-19 racikan Shin Tae-yong.

Sempat unggul 3-0, Arab Saudi U-19 harus puas mengakhiri lagan dengan skor 3-3! Kelar pertandingan, Federasi Sepakbola Arab Saudi (KSA) langsung mendepak Damien Hertog dari kursi pelatih Timnas Arab Saudi U-19.

5. Singapura

Tatsuma Yoshida

Singapura mau tak mau melepas sang pelatih pada Desember 2020. Federasi Sepakbola Singapura melepas Tatsuma Yoshida karena pelatih asal Jepang itu memilih mundur dari jabatan pelatih The Lions -julukan Timnas Singapura.

Keputusan mundur diambil sebagai pertanggungjawaban setelah Singapura yang berstatus tuan rumah Piala AFF 2020 kalah agregat 3-5 dari Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong di babak semifinal.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement