Berbeda dengan sang kakak, Eliano Reijnders rupanya tidak ingin membela Timnas Belanda. Pemain tim PEC Zwolle itu justru dengan senang hati lebih memilih untuk menjalani proses naturalisasi dan membela tanah leluhur ibundanya, yakni Indonesia.
Meski belum secemerlang kakaknya, namun kiprah Eliano Reijnders tak bisa dipandang remeh. Ia pernah membela FC Twente Youth, Jong Utrecht hingga PEC Zwolle. Bahkan, kini ia menjadi pemain inti Zwolle di usia 23 tahun.
Dengan kakak adik yang memilih jalan berbeda ini, bukan tidak mungkin jika suatu saat akan terjadi perang saudara antara Tijjani Reijnders bersama Timnas Belanda menghadapi Eliano Reijnders bersama Timnas Indonesia. Namun hal itu baru bisa terjadi jika keduanya lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia sendiri telah melakoni dua laga, yakni menghadapi Arab Saudi yang berakhir imbang 1-1 dan Australia yang berakhir dengan skor kacamata. Ini memperlebar asa skuad garuda untuk benar-benar menembus Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Eliano Reijnders sendiri diprediksi baru akan bermain di laga melawan Bahrain maupun China. Dengan hadirnya pemain serba bisa itu, bukan tidak mungkin Indonesia akan bisa mengamankan 1 tiket ke Piala Dunia 2026 dan merealisasikan pertandingan Indonesia vs Belanda di masa mendatang.
(Admiraldy Eka Saputra)