SHIN Tae-yong mengungkapkan alasannya menjadikan Pratama Arhan sebagai winger dadakan di laga Timnas Indonesia melawan Australia. Shin Tae-yong mengatakan itu memang merupakan bagian dari taktiknya.
Timnas Indonesia memaksa Australia bermain imbang 0-0 di laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Pada pertandingan itu, Pratama Arhan dipercaya bermain dari bangku cadangan. Pemain Suwon FC itu masuk untuk menggantikan Marselino Ferdinan pada menit ke-80.
Namun, Arhan tidak bermain pada posisi seperti biasanya, pemain berusia 22 tahun itu justru bermain sebagai winger dadakan. Arhan ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri di sisa 10 menit pertandingan.
Shin mengakui, berubahnya posisi Arhan merupakan bagian dari taktik permainannya. Pelatih asal Korea Selatan itu berharap Arhan mampu memimpin serangan balik Timnas Indonesia dan memaksimalkan kemampuan lemparan mendalamnya.
"Untuk Arhan saya pikir bagaimana kita bisa melakukan serangan balik setelah sebelumnya bertahan, saya pikir juga bisa memanfaatkan lemparan ke dalam yang jauh,” kata Shin dalam konferensi pers pascalaga, Selasa (10/9/2024).